Minggu, 20 Juli 2025

KPK: Penyelidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus segera Naik ke Penyidikan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Asep Guntur Rahayu Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait dengan kuota haji khusus segera naik ke tahapan penyidikan.

“Dalam waktu dekat mudah-mudahan kami sudah bisa melangkah ke tahap yang lebih pasti,” ujar Asep Guntur Rahayu Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/7/3035).

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk mendukung proses yang sedang dilakukan KPK.

Asep melanjutkan, KPK telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan atau informasi mengenai kuota haji khusus.

“Beberapa telah kami minta keterangan terkait masalah haji. Ya, mohon di-support,” katanya, dilansir dari Antara.

Sebelumnya, pada 20 Juni 2025, KPK memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus.

Sejumlah pihak tersebut seperti ustadz Khalid Basalamah hingga Fadlul Imansyah Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Pada kesempatan berbeda, Setyo Budiyanto Ketua KPK mengatakan, kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada tahun 2024, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.

Untuk tahun 2024, Pansus Angket Haji DPR RI mengklaim menemukan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2024.

Titik poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50:50 pada alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Arab Saudi.

Saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.(ant/dis/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 20 Juli 2025
29o
Kurs