Rabu, 10 September 2025

KRI Brawijaya-320 Frigate Terbesar di Asia Tenggara Resmi Perkuat Koarmada II

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
KRI Brawijaya-320 kapal perang modern buatan galangan Fincantieri, Italia tersebut tiba di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Rabu (10/9/2025). Foto: Dispen Koarmada II.

KRI Brawijaya-320 kapal perang jenis frigate terbesar di Asia Tenggara resmi memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.

Kapal perang modern buatan galangan Fincantieri, Italia tersebut tiba di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Rabu (10/9/2025).

Laksda TNI I G.P. Alit Jaya Panglima Koarmada II bersama Ny.Yully Alit Jaya Ketua Gabungan II Gabungan Jalasenastri Koarmada RI menyambut langsung kedatangan KRI Brawijaya-320.

Kedatangan KRI Brawijaya-320 menandai tonggak baru pembangunan kekuatan maritim Indonesia. Kapal perang itu sebelumnya telah diserahterimakan secara resmi oleh Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) di Pelabuhan JICT 107 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025).

Laksda TNI Alit Jaya mengatakan KRI Brawijaya-320 merupakan implementasi nyata kebijakan Perisai Trisula Nusantara dalam memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia.

“Selamat datang di Koarmada II. Kehadiran kalian bukan hanya menjawab kerinduan keluarga, tetapi juga menjadi suntikan semangat dan kebanggaan baru bagi prajurit Jalasena dalam melanjutkan tugas dan pengabdian,” katanya.

Sebagai informasi, frigate terbesar di Asia Tenggara ini diawaki 160 prajurit di bawah komando Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.

Kapal itu punya panjang 143 meter, memiliki kecepatan hingga 32 knot, dan daya jelajah sejauh 5.000 nautical miles.

Dalam pelayaran lintas samudra dari Italia menuju Indonesia, KRI Brawijaya-320 menyinggahi enam negara serta menggelar latihan bersama dengan sejumlah kapal perang asing, termasuk ENS Tahya Misr (Mesir), Caio Duilio (Italia), Bani Yas (UAE), dan KRI Sultan Iskandar Muda yang tengah bertugas di UNIFIL Lebanon.

Sebagai Multi Purpose Combat Ship, KRI Brawijaya-320 dilengkapi dua geladak modular yang mampu menampung total sembilan kontainer standar ISO, serta sistem senjata canggih empat dimensi.

Selain itu, KRI Brawijaya-320 dipersenjatai rudal ASTER 15/30 melalui launcher VLS SYLVER A50, meriam Leonardo 127/64 LW, Sovraponte 76/62, kanon 25 KBA, peluru kendali Otomat Teseo MK2, hingga sistem torpedo Eurotrop A244S Mod.3.

Dengan kelengkapan tersebut, KRI Brawijaya memiliki kemampuan penuh untuk peperangan anti udara, anti permukaan, anti kapal selam, hingga peperangan elektronika.

KRI Brawijaya-320 bakal menjadi kekuatan baru dalam sistem pertahanan negara yang memiliki teknologi modern.

Dalam kesempatan itu, Pangkoarmada II menegaskan kekuatan militer tidak hanya diukur dari kemampuan alutsita. Tapi, juga integritas para prajurit.

“Saya ingatkan, kekuatan kapal perang bukan hanya terletak pada alutsistanya, melainkan pada integritas dan profesionalisme prajurit pengawaknya,” ungkapnya.(wld/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 10 September 2025
30o
Kurs