Kepolisian Resor Jakarta Pusat menduga kebakaran pada Rumah Toko (Ruko) di Kemayoran, Jakarta Pusat akibat baterai drone yang terbakar di lantai satu.
“Pada sekitar pukul 12.30 WIB memang ada baterai di lantai satu yang terbakar,” kata Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro Kapolres Metro Jakarta Pusat dilansir dari Antara pada Selasa (9/12/2025).
Menurutnya, karyawan sudah sempat berupaya memadamkan api, namun api kemudian cepat menyebar karena di lantai itu merupakan salah satu gudang penyimpanan.
BACA JUGA: 20 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Kemayoran Jakarta Telah Dievakuasi
BACA JUGA: Kebakaran Ruko di Kemayoran Jakarta, 17 Orang Dilaporkan Meningal Dunia
Ia mengatakan bahwa pada saat kejadian, karyawan rerata sedang beristirahat di lantai dua, tiga, empat, lima dan enam sehingga mereka terjebak api yang membakar dari lantai dasar.
“Karyawan pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada di luar, sebagian lagi itu istirahat di lantai dua, tiga sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, sehingga asap sampai naik ke lantai enam,” katanya.
Sementara itu, Isnawa Adji Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan bahwa saat ini sudah ada 21 korban yang dinyatakan meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut, 15 merupakan perempuan dan enam orang lainnya yang meninggal dunia merupakan laki-laki.
“Korban meninggal dunia 21 orang enam laki-laki 15 perempuan. Saat ini, tim masih melakukan penyisiran dan pencarian,” katanya.
Kebakaran itu terjadi di Ruko Terra Drone Jl. Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 12.43 WIB.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di salah satu ruko jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta pada Selasa siang mulai pukul 12.43 WIB. (ant/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
