Rabu, 31 Desember 2025

Kunjungan Masyarakat ke Pusat Literasi Kebencanaan di Jatim Naik 145 Persen

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kunjungan anak sekolah ke Pusat Literasi Kebencanaan di BPBD Jawa Timur. Foto: Dok. BPBD Jatim

Animo masyarakat untuk belajar di Pusat Literasi Kebencanaan di BPBD Jawa Timur pada tahun ini melonjak hingga 11.647 orang atau naik 145,6 persen dibanding tahun 2024 yang tercatat 4.741 orang.

Gatot Seobroto Kepala Pelaksana BPBD Jatim menjelaskan, peningkatan kunjungan itu juga sejalan dengan bertambahnya jumlah lembaga di Taman Edukasi Bencana yang mencapai 172 lembaga.

Jumlah kunjungan lembaga di Taman Edukasi Bencana itu juga meningkat sebanyak 104,6 persen dibanding tahun 2024.

Kunjungan terakhir tahun ini ditutup oleh Pemerintahan Desa Kedungrejo Waru Sidoarjo yang melakukan pelatihan mitigasi bencana di area Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim.

Sebanyak 41 orang meliputi perangkat desa, pemuda karang taruna, ketua RT-RW dan beberapa unsur lain mengikuti pelatihan kebencanaan yang digelar pada malam hari ini.

Gatot menjelaskan, mereka tidak hanya mendapat pengetahuan tentang kebencanaan namun juga tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), evakuasi mandiri saat terjadi gempa bumi dan pemadaman kebakaran.

Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan ini akan menjadi memotivasi pihaknya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam meningkatkan kompetensi fasilitator dalam pembelajaran dan edukasi bencana di Jatim.

“Bagi kami, kesadaran dan keinginan masyarakat untuk mengenali masalah kebencanaan adalah harapan kami. Karena peningkatan kapasitas masyarakat tentang kebencanaan adalah solusi dalam menghadapi bencana yang ada di Jatim ini,” kata Gatot, Rabu (31/12/2025).

Usia pengunjung ke Taman Edukasi Bencana kini semakin variatif. Tidak hanya siswa TK, SD hingga SLTA saja, namun kalangan mahasiswa dan komunitas masyarakat juga mulai banyak yang melakukan kunjungan.

“Termasuk organisasi wanita, seperti, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Guru-guru PAUD hingga pengurus Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jatim,” ucap Gatot.(wld/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 31 Desember 2025
28o
Kurs