Kamis, 20 November 2025

Kurniasih Mufidayati Tekankan Penguatan Implementasi Tujuan Pendidikan Nasional untuk Cegah Perundungan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kurniasih Mufidayati (dalam layar) Wakil Ketua Komisi X DPR RI fraksi PKS dalam Dialektika Demokrasi di gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (20/11/2025). Foto: istimewa

Kurniasih Mufidayati, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, menegaskan pentingnya penguatan kembali implementasi tujuan pendidikan nasional sebagai langkah fundamental dalam mencegah berbagai persoalan yang saat ini marak terjadi di lingkungan pendidikan, termasuk kasus perundungan.

Menurut Kurniasih, ada sejumlah kata kunci dalam tujuan pendidikan nasional yang harus kembali diperkuat di semua jalur pendidikan, baik formal, informal, maupun nonformal.

Ia menilai bahwa proses pendidikan harus kembali berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik secara maksimal.

“Anak didik kita, siswa-siswi kita, harus kita dorong potensinya secara optimal,” ujarnya dalam Dialektika Demokrasi di gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Ia juga menyoroti aspek keimanan dan ketakwaan sebagai fondasi penting yang semestinya menjadi pijakan utama pendidikan. Jika nilai-nilai ini benar-benar diimplementasikan secara maksimal, kata Kurniasih, perilaku negatif seperti perundungan seharusnya tidak lagi terjadi.

“Kalau pendidikan keimanan dan ketakwaannya sudah kuat, tidak akan ada perundungan dan tindakan negatif lainnya dari anak-anak kita,” tegasnya.

Selain itu, Kurniasih menekankan pentingnya penguatan akhlakul karimah sebagai salah satu output utama pendidikan. Menurutnya, setiap satuan pendidikan wajib menghasilkan peserta didik yang berkarakter baik, mulia, dan positif.

“Anak-anak yang memiliki akhlakul karimah, karakter yang baik, InsyaAllah akan terhindarkan dari perilaku perundungan,” tambahnya.

Tak hanya aspek moral dan spiritual, Kurniasih juga menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan peserta didik, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Di tengah tantangan zaman, ia menilai anak-anak perlu mendapatkan dukungan untuk tumbuh dengan mentalitas positif dan perkembangan psikologis yang sehat.

“Hari ini anak-anak kita menghadapi tantangan besar. Mereka harus mampu membangun kesehatan mental yang positif, tugas perkembangan psikologisnya harus terpenuhi,” jelasnya.

Menurut Kurniasih, penguatan-penguatan tersebut merupakan langkah penting yang harus kembali menjadi fokus dalam dunia pendidikan agar tercipta lingkungan belajar yang aman, sehat, dan kondusif bagi seluruh peserta didik.(faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 20 November 2025
26o
Kurs