Kwarda Pramuka Jatim Catatkan Sejumlah Gerakan Sosial hingga Lingkungan Selama Lima Tahun Terakhir

Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur (Jatim) mencatatkan sejumlah karya di bidang sosial, kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat selama lima tahun terakhir.

Arum Sabil Ketua Kwarda (Kakwarda) Pramuka Jatim mengatakan, organisasi kepanduan tersebut tidak hanya aktif dalam kegiatan kepramukaan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat.

“Semua ini bisa berjalan dan dirasakan bersama berkat dukungan dan ide cemerlang dari Bunda Khofifah Gubernur sekaligus Kamabida kita,” katanya, Jumat (17/10/2025).

Sejak awal menjabat sebagai Ketua Kwarda, Arum Sabil mengatakan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan perkemahan dan apel besar, melainkan tentang pengabdian yang membumi.

“Pandangan inilah yang menjadi pijakan berbagai program sosial dan kemanusiaan yang dijalankan Kwarda Jatim selama lima tahun terakhir,” ucapnya.

Ia menyebut, salah satu kiprah yang paling diingat adalah gerak cepat Pramuka Jatim saat bencana erupsi Gunung Semeru pada 2021. Saat itu, ratusan anggota pramuka diterjunkan untuk membantu evakuasi dan distribusi logistik, bahkan turut menginisiasi pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak.

Aksi itu, berlanjut dengan program bedah rumah dan pembangunan rumah layak huni untuk keluarga korban kehilangan tempat tinggal.

Kemudian, Kwarda Jatim juga tercatat telah membuat gerakan pramuka produktif, sebuah program yang mendorong kemandirian ekonomi anggota melalui pelatihan wirausaha, pengolahan hasil pertanian, hingga pengembangan UMKM berbasis Pramuka.

Beragam inovasi kegiatan juga lahir, mulai dari Pramuka peduli lingkungan, pramuka digital, hingga keterlibatan aktif dalam kampanye sosial seperti vaksinasi massal dan penghijauan.

“Semua itu memperkuat posisi Kwarda Jatim sebagai kekuatan moral dan sosial di daerah, bukan hanya organisasi kepanduan biasa,” terangnya.

Ia menegaskan, semangat Pramuka sejati adalah menolong sesama tanpa pamrih. Pengabdian sosial menurutnya, harus menjadi karakter dasar setiap anggota Pramuka, bukan sekadar slogan di baju seragam.(ris/ipg)