Senin, 7 Juli 2025

Laboratorium Alam di Sekolah, Dinas Pendidikan Jatim Resmikan “School Food Care” di Bojonegoro

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Peninjauan School Food Care (SFC) oleh Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di SMAN 3 Bojonegoro. Foto: Dinas Pendidikan Jatim

Dinas Pendidikan Jawa Timur kembali meresmikan School Food Care (SFC), kali ini di SMA Negeri 3 Bojonegoro.

Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jatim mengatakan, SFC di sekolah yang berada di Kecamatan Sukorejo tersebut bergerak di bidang ketahanan pangan, yakni pertanian dan perikanan, serta peternakan.

“Tercetusnya program SFC ini, untuk membangun satuan pendidikan yang asri, bersih, nyaman dan mandiri. Disamping itu, juga untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (6/7/2025).

Program tersebut, kata Aries, memanfaatkan lahan yang tidak terpakai untuk dialihfungsikan menjadi lahan pakai. Seperti pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan.

Hasil dari program itu nantinya bisa dimanfaatkan sekolah untuk dijual ke masyarakat sekitar, serta hasil penjualan bisa digunakan kembali untuk perawatan SFC.

“Yang lebih penting, seluruh murid bisa bekerja sama dalam program ini dan ikut merawat hasil pertanian, perikanan maupun peternakan yang dimiliki sekolah. Mereka akan belajar langsung di laboratorium alam ini. Jadi tidak hanya materi akademik berupa teori yang didapat, namun juga materi praktik, karena laboratorium alam ini memberikan mereka ilmu di beberapa mapel, seperti biologi, kimia, matematika dan seterusnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi SFC SMAN 3 Bojonegoro yang memfungsikan lahan cukup lengkap. Di bidang pertania, sekolah menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) hingga sayuran seperti sawi, selada, cabai, kangkung, seledri dan buah seperti pisang.

Sedangkan di bidang perikanan, sekolah membuat peternakan ikan lele, ikan bawal, ikan tombro, hingga ikan nila.

Pihaknya berpesan, agar berbagai bidang SFC yang dimiliki sekolah, juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat penelitian, wadah belajar lingkungan, entrepreneur, hingga wisata edukasi, baik bagi murid maupun masyarakat sekitar.

“Saya berharap SFC dijadikan tempat belajar outdoor yang menyenangkan bagi murid, utamanya mapel yang ada hubungannya, misal biologi, fisika, ekonomi dan mapel lainnya. Jadikan sebuah budaya bagi murid, guru dan tenaga kependidikan untuk merawat tanaman, menjaga kebersihan, keindahan lingkungan sekolah,” ucapnya.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada kepala sekolah, agar bisa terus mewujudkan sekolah sebagai rumah kedua yang menyenangkan dan nyaman bagi murid, sehingga bisa menjaga kualitas pembelajaran.

Lebih lanjut, ia juga meminta agar seluruh guru dan karyawan bisa mengajak murid untuk memastikan tiap kelas tertata rapi sebelum tahun ajaran baru dimulai, sehingga rasa peduli dan tanggung jawab juga tertanam dalam diri murid.

“Ini sudah cukup bagus tolong tetap dijaga, dirawat dan dipoles hal-hal mana yang perlu diperbaiki,” tandasnya.

Seperti diketahui, sebelum SMAN 3 Bojonegoro, Dindik Jatim juga telah meresmikan SFC di SMAN 2 Ngawi. Dalam program tersebut, Dindik menunjuk 29 SMAN di Jatim sebagai pilot.

Sekolah-sekolah tersebut yakni SMAN 1 Talun Kab. Blitar, SMAN 3 Bojonegoro, SMAN 1 Bondowoso, SMAN 1 Tenggarang Bondowoso, SMAN 1 Kapongan Situbondo, SMAN 1 Tanggul Jember, SMAN 1 Kediri, SMAN 2 Pare Kediri, SMAN 2 Ngawi, SMAN 3 Batu, SMAN 1 Pandaan Kab. Pasuruan, SMAN 3 Ponorogo, SMAN 1 Plaosan Kab. Magetan, SMAN 1 Paiton Kab. Probolinggo.

Selain itu, ada juga SMAN 12 Surabaya, SMAN 1 Karangan Kab. Trenggalek, SMAN 1 Bangkalan, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Jatim, Kab. Banyuwangi, SMAN 1 Rogojampi Kab. Banyuwangi, SMAN 3 Kedamean Gresik, SMAN 3 Jombang, SMAN 2 Lamongan, SMAN 1 Dampit Kab. Malang, SMAN 1 Pacet Kab. Mojokerto, SMAN 3 Nganjuk, SMAN 2 Pacitan, SMAN 1 Pademawu Pamekasan, SMAN 1 Torjun Kab. Sampan, dan SMAN 3 Sumenep. (ris/saf/ham)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 7 Juli 2025
26o
Kurs