Sabtu, 13 Desember 2025

Lakukan Sejumlah Reposisi Pengurus, PBNU Tunjuk Prof M Nuh Jadi Katib Aam

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Prof Mohammad Nuh (kanan) ketika mendampingi KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU dalam konferensi pers di PWNU Jatim, Sabtu (29/11/2025). Foto: Akira suarasurabaya.net

Rapat Harian gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU menunjuk Prof M Nuh sebagai Katib Aam, menggantikan KH Akhmad Said Asrori. Prof Nuh sendiri sebelumnya menjabat sebagai rais Syuriyah.

Rapat yang digelar di Gedung PBNU lantai 4, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2025) tersebut dihadiri oleh KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU, KH Afifuddin Muhajir Wakil Rais Aam, serta KH Zulfa Mustofa Penjabat Ketua Umum PBNU.

Kemudian Prof Mohammad Nuh, Chaerul Saleh Rasyid Ketua PBNU, Gudfan Arif Bendahara Umum PBNU, serta Imron Rosyadi Hamid Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.

“Di antara hasil yang disepakati adalah adanya reposisi Katib Aam. Jadi, Katib Aam PBNU sejak hari ini, yang ditetapkan melalui rapat gabungan, adalah Prof Dr H Mohammad Nuh,” ujar Prof Moh Mukri yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PBNU.

Prof Mukri menyebut rotasi dalam rangka penyegaran organisasi setelah rapat pleno PBNU menunjuk KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat Ketua Umum.

Prof Mukri menambahkan, selain reposisi Katib Aam, rapat juga menyepakati adanya reposisi sejumlah pengurus lainnya.

“Namun, detail reposisi tersebut akan diserahkan kepada tim yang diketuai langsung oleh Rais Aam dan Pejabat Ketua Umum PBNU,” terangnya.

Lebih lanjut, Prof Mukri menjelaskan, rapat juga memutuskan pembentukan panitia untuk penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) serta peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama versi Masehi.

Dalam Munas nanti, kata dia, salah satu fokus pembahasan adalah persiapan penyelenggaraan Muktamar NU.

“Terkait tempat dan waktu pelaksanaan memang belum ditentukan. Namun, fokus kita adalah menyiapkan muktamar yang akan datang,” katanya.

Sejak hari pertama bekerja KH Zulfa Mustofa Pj Ketua Umum PBNU langsung tancap gas. Langkah pertama adalah melakukan konsolidasi dengan pengurus pusat, wilayah, dan cabang hingga PCI NU.

Konsolidasi dilakukan secara daring maupun melalui pertemuan tatap langsung di daerah-daerah. Usai melakukan konsolidasi, langkah selanjutnya adalah melaksanakan sejumlah rekomendasi rapat pleno PBNU yang digelar beberapa waktu lalu, di antaranya melakukan persiapan muktamar NU. (faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 13 Desember 2025
28o
Kurs