LBH Surabaya Laporkan 109 Orang Ditangkap Selama 3 Hari Aksi, 83 di Antaranya Sudah Bebas

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya melaporkan bahwa selama tiga hari aksi massa yang dilakukan di Kota Surabaya, sebanyak 109 orang ditangkap oleh pihak kepolisian.

Data 109 orang itu, didapat LBH Surabaya dari laporan warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga saat aksi demonstrasi terjadi.

Habihus Shalihin Direktur LBH Surabaya menerangkan, dari data 109 orang itu, 80 di antanya terkonfirmasi ditahan di Polrestabes Surabaya.

“Dari jumlah itu, 55 orang telah dibebaskan dan satu orang masih menjalani pemeriksaan,” kata Habib, Senin (1/9/2025).

Selain di Polrestabes Surabaya, Habib juga menyebut bahwa 29 orang ditahan di Polda Jatim. Tapi, dari jumlah itu, 28 orang telah dibebaskan. Menyisakan satu orang yang masih dilakukan pemeriksaan.

Sedangkan 26 orang lainnya, masih belum terkonfirmasi keberadaannya.

Habib juga menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan data detail mengenai korban di bawah umur.

“Namun berdasar hasil observasi Tim Advokasi di kantor polisi, kurang lebih ada sekitar 8 anak berusia di bawah 17 tahun yang ikut ditangkap dan diperiksa di Polrestabes Surabaya. Tapi, mereka juga telah dibebaskan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya,” jelasnya.

Sebelumnya, Radio Suara Surabaya juga mendapatkan laporan dari pendengar terkait anaknya yang hilang, sejak Jumat (29/8/2025).

Minggu (31/8/2025), sekira pukul 22.30 WIB, anak tersebut baru dipulangkan dari Polrestabes Surabaya.

Sementara saat Suara Surabaya mencoba mengonfirmasi data tersebut ke Polda Jatim, belum mendapatkan respon.

Sedangkan sejak, Minggu (31/8/2025), Polrestabes Surabaya belum mengonfirmasi jumlah orang yang diamankan di sana.(kir/iss)