Ledakan Pabrik di Ryazan Rusia, Korban Meninggal Capai 20 Orang

Jumlah korban Meninggal akibat ledakan di sebuah pabrik di wilayah Ryazan, Rusia, terus bertambah. Hingga Senin (18/8/2025), sedikitnya 20 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 134 orang lainnya luka-luka.

Pavel Malkov Gubernur Ryazan sebelumnya menyatakan, insiden yang terjadi pada Jumat pekan lalu dipicu oleh kebakaran di dalam bengkel pabrik.

Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kebakaran ataupun jenis produk yang diproduksi oleh pabrik tersebut.

Media lokal melaporkan, fasilitas itu kemungkinan merupakan pabrik bahan peledak, tetapi informasi tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Dilansir dari Reuters, pihak berwenang Rusia pun belum memberikan rincian lebih lanjut selain menyampaikan bahwa proses pencarian dan penanganan korban masih berlangsung.

“Per 18 Agustus, sebanyak 20 orang telah meninggal dunia akibat insiden tersebut,” demikian pernyataan layanan darurat wilayah Ryazan melalui unggahan di Telegram.

Disebutkan pula bahwa 31 korban luka dirawat di rumah sakit di Ryazan dan Moskow, sementara 103 menjalani perawatan rawat jalan.

Rekaman video yang dirilis Kementerian Darurat Rusia memperlihatkan sebagian besar bangunan pabrik hancur total. Tim penyelamat tampak bekerja di antara puing-puing, dibantu anjing pelacak untuk mencari korban. Dalam tayangan lain, para psikolog terlihat memberikan layanan konseling kepada warga terdampak. (saf/ipg)