Liga Arab dan Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) pada, Jumat (26/12/2025), turut mengecam keras keputusan Israel yang mengakui wilayah separatis Somaliland sebagai negara merdeka.
Langkah tersebut dinilai Liga Arab dan GCC sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional serta kedaulatan dan keutuhan wilayah Somalia.
Ahmed Aboul Gheit Sekretaris Jenderal Liga Arab menegaskan bahwa pengakuan sepihak Israel merupakan tindakan yang tidak dapat diterima. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip persatuan dan kedaulatan negara.
“Setiap upaya untuk memaksakan pengakuan sepihak adalah bentuk intervensi yang tidak dapat diterima dalam urusan internal Somalia dan menciptakan preseden berbahaya yang mengancam stabilitas dan keamanan regional maupun internasional,” ujar Aboul Gheit dalam pernyataannya yang dikutip dari Anadolu, Sabtu (27/12/2025).
Senada dengan Liga Arab, GCC juga menolak keras pengakuan Israel atas kemerdekaan Somaliland. Jasem Albudaiwi Sekretaris Jenderal GCC, menyatakan bahwa langkah Israel merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan kedaulatan Somalia.
“Pengakuan ini menjadi preseden berbahaya yang dapat merusak fondasi stabilitas di kawasan Tanduk Afrika dan membuka pintu bagi meningkatnya ketegangan serta konflik, bertentangan dengan upaya regional dan internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan,” kata Albudaiwi.
Ia menegaskan kembali dukungan penuh negara-negara anggota GCC terhadap Somalia dalam menjaga keamanan, stabilitas, kedaulatan, dan integritas wilayahnya demi kesejahteraan rakyat Somalia.
Israel tercatat menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui Somaliland sebagai negara berdaulat. Padahal, wilayah tersebut belum pernah mendapatkan pengakuan internasional sejak mendeklarasikan pemisahan diri dari Somalia pada 1991.
Meski beroperasi secara de facto sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang relatif mandiri, Somaliland hingga kini tidak diakui secara internasional. Pemerintah Somalia tetap menolak pengakuan tersebut dan menegaskan bahwa Somaliland merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah kedaulatan Somalia.
Pemerintah Somalia juga menilai setiap bentuk kerja sama atau pengakuan langsung terhadap Somaliland sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan dan persatuan nasional Somalia. (bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
