Selasa, 15 Juli 2025

Liga Arab Tolak Mentah Rencana Riveiera Trump di Gaza: Ini Adalah Pembersihan Etnis

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi, pergerakan warga Palestina dari wilayah selatan ke wilayah utara Jalur Gaza. Foto:Anadolu/Antara

Liga Negara-negara Arab (LAS) menolak mentah-mentah usulan Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) yang berencana mengubah Jalur Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah”. LAS menyebut rencana tersebut sebagai bentuk pembersihan etnis terhadap warga Palestina yang menetap di wilayah itu.

“Liga Arab sepenuhnya menolak rencana Trump. Ini adalah pembersihan etnis, dan kami tidak akan mengizinkannya. Tidak hanya di negara-negara tetangga Jalur Gaza, yang disebut Trump sebagai penerima warga Palestina, tetapi di negara lain mana pun,” tegas Ahmed Aboul Gheit Sekretaris Jenderal LAS dilansir Antara, Kamis (29/5/2205).

Meski menolak keras rencana relokasi, Gheit mengingatkan agar negara-negara Arab tidak terburu-buru memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Ia menyarankan dialog tetap menjadi pendekatan yang paling masuk akal dalam mencari solusi.

“Memutus hubungan diplomatik bukanlah kebijakan yang bijaksana dalam hal negosiasi dengan para pihak. Tanpa hubungan diplomatik dan komunikasi, mustahil untuk mendapatkan apa pun dari Israel,” ujarnya.

Rencana Kontroversial Trump

Pernyataan Gheit itu muncul menyusul pengumuman Trump pada 5 Februari 2025 lalu, yang mengatakan bahwa AS akan “mengambil alih” Jalur Gaza setelah konflik di wilayah itu berakhir.

Trump mengklaim akan membangun kembali Gaza menjadi “Riviera di kawasan Timur Tengah”, sebuah kawasan wisata dan ekonomi baru.

Namun, rencana tersebut mencakup relokasi warga Palestina dari Gaza ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir, sebuah ide yang langsung memicu kecaman.

Gerakan Palestina Hamas mengecam keras pernyataan Trump. Mereka menolak gagasan pengusiran warga Palestina dan upaya mengendalikan wilayah padat penduduk itu oleh AS.

Di sisi lain, Gideon Saar Kepala Urusan Luar Negeri Israel menyebut Gaza sebagai eksperimen yang gagal dalam pidatonya di parlemen. Ia menyerukan agar usulan relokasi yang diusulkan Trump dipertimbangkan secara serius. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 15 Juli 2025
25o
Kurs