Longsor di Lereng Wilis Trenggalek, Enam Orang Dilaporkan Hilang

Bencana tanah longsor menerjang permukiman warga di lereng Gunung Wilis, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Senin (19/5/2025). Peristiwa ini menyebabkan enam orang hilang dan diduga tertimbun di dalam rumah.

Triadi Atmono Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mengatakan, upaya pencarian korban saat ini terus dilakukan.

Triadi menyebut bahwa longsor dipicu hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut sejak dua hari terakhir, terutama sejak Minggu (18/5/2025) hingga Senin pagi, dan berlanjut Senin siang hingga sore, katanya.

“Data sementara, total terdapat 10 rumah terdampak dalam peristiwa longsor ini, tiga di antaranya tertimbun total,” kata Triadi dilansir Antara.

BPBD bersama Badan SAR Nasional dibantu relawan bencana dan personel TNI-Polri, tengah melakukan mitigasi, termasuk melakukan pencarian korban yang masih hilang.

“Ada enam orang yang masih dalam pencarian karena diduga berada di dalam rumah saat longsor terjadi,” kata dia.

Keenam warga tersebut masing-masing diidentifikasi berinisial M, N, TU, YTN, YTM, dan T.

Selain korban hilang, tujuh warga yang selamat saat ini diungsikan di posko sementara yang dibangun BPBD Trenggalek di depan Bundesma Joglo Trenggalek.

Longsor tak hanya menerjang pemukiman warga, tetapi juga menyebabkan sejumlah tiang listrik roboh serta memutus akses jalan akibat ada lima titik longsoran di sekitar lokasi.

Proses evakuasi hingga kini masih terkendala cuaca hujan dan akses yang terputus.

Selain di Kecamatan Bendungan, bencana longsor juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain di Trenggalek, di antaranya Desa Tasikmadu (Watulimo), Desa Ngulungkulon dan Bangun (Munjungan), serta Desa Sumberdadi (Trenggalek) dan Desa Pule (Pule).

Sementara itu, banjir dilaporkan merendam ratusan rumah warga di wilayah perkotaan, seperti Kelurahan Tamanan, Kelurahan Kelutan, Desa Ngares, serta beberapa titik di Kecamatan Pogalan. (ant/bel/saf/ipg)