Selasa, 11 November 2025

Macron Siap Deklarasikan Pengakuan Negara Palestina di PBB

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Emmanuel Macron Presiden Prancis dan Abdel Fattah al-Sisi Presiden Mesir ketika mengunjungi bangsal untuk pasien Palestina di Rumah Sakit El Arish, dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Arish, Mesir pada 8 April 2025. Foto: Reuters

Emmanuel Macron Presiden Prancis menyatakan kesiapannya untuk secara resmi mendeklarasikan pengakuan terhadap kedaulatan Negara Palestina di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 22 September.

“Saya telah berbicara dengan Mahmoud Abbas Presiden Otoritas Palestina. Saya menegaskan kembali kepada Presiden Abbas mengenai niat saya mengakui Negara Palestina pada Senin lusa di New York,” kata Macron dilansir dari Antara, Sabtu (20/9/2025).

Ia juga menegaskan bahwa langkah tersebut adalah bagian dalam mewujudkan rencana perdamaian yang lebih luas untuk kawasan Timur Tengah.

Merespons pernyataan Macron, Abbas disebut juga menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan reformasi yang diperlukan untuk memperbarui kepemimpinan negara Palestina.

Sesi ke-80 Majelis Umum PBB telah dibuka di New York sejak 9 September lalu. Sesi tersebut akan mencakup pertemuan tingkat tinggi selama sepekan, termasuk sesi Debat Umum pada 23–27 September, serta pada 29 September.

Sementara itu, dilaporkan harian Politico pada Jumat (19/9/2025), rezim zionis Israel tengah mempersiapkan langkah balasan terhadap keputusan Prancis mengakui Negara Palestina.

Langkah balasan yang tengah dipertimbangkan antara lain percepatan pencaplokan wilayah Tepi Barat Palestina dan penutupan Konsulat Prancis di Yerusalem.

Seorang diplomat Prancis kepada media tersebut menyatakan bahwa Paris juga sedang mengkaji berbagai skenario untuk merespons langkah Israel.

Negara Palestina saat ini sudah diakui oleh 147 negara, termasuk Rusia.

Pada 2024, Amerika Serikat memveto status keanggotaan penuh bagi Palestina di PBB. Tetapi di tahun yang sama, sepuluh negara lain menyatakan pengakuan terhadap Palestina, antara lain Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia. (ant/mas/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
31o
Kurs