
Polisi telah mengungkap identitas pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat kebakaran sebuah restoran di Jalan Raya Darmo, Kamis (12/6/2025) malam kemarin.
Kompol Rizki Santoso Kapolsek Tegalsari mengatakan, pelaku bernama Ahmad Assaury (30 tahun) warga Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Pelaku merupakan seorang residivis dalam kasus serupa yang pernah ditangkap pada 2018.
“Residivis perkara curanmor tahun 2018. Pelaku memanfaatkan situasi keramaian masyarakat yang fokus melihat kebakaran,” kata Rizki kepada suarasurabaya.net, Jumat (13/6/2025).
Selain itu Rizki menyebut pelaku pernah beraksi di 7 TKP seputar Kota Surabaya. Dalam aksinya kemarin, ia menggunakan kunci T untuk menggondol motor korban.
“Alhamdulillah pelaku berhasil diamankan berikut BB (barang bukti) kunci T, (pelaku) terungkap 7 TKP seputar Surabaya,” ungkap Rizki.
BACA JUGA: Detik-Detik Pelaku Curanmor Hampir Gondol Motor Saat Kebakaran di Raya Darmo
BACA JUGA: Kepergok Nyolong Motor Saat Kebakaran Restoran di Raya Darmo, Satu Maling Dihajar Massa
Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor melancarkan aksinya saat terjadi kebakaran sebuah restoran piza di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Kamis (12/6/2025) malam.
Namun aksinya gagal setelah pemilik motor memergokinya dan berteriak maling. Sontak perhatian puluhan orang yang mulanya menyaksikan proses pembasahan teralihkan dan langsung mengejar pelaku yang mengarah ke utara.
Pantauan suarasurabaya.net, pelaku nampak tersudut dan sempat dihajar massa hingga baju pelaku robek-robek. Tidak lama kemudian sejumlah petugas Satpol PP dan BPBD langsung mengamankannya agar terhindar dari amukan warga.
Pelaku yang tidak berkutik kemudian dimasukkan ke dalam mobil polisi dan dibawa ke Polsek Tegalsari untuk penyidikan.
Rovano, korban, mengatakan motornya saat itu diparkir di sekitar pertigaan Jalan Raya Darmo, yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Saat itu, dia secara kebetulan melihat motornya sedang berusaha dibobol pelaku menggunakan kunci T.
“Saya teriaki maling, dia langsung pergi. (Dirusak) pakai kunci T, (pelakunya) satu orang,” kata Rovano.(wld/iss)