
Helmy Muhammad Nur Humas Masjid Al-Akbar Surabaya memastikan pihaknya siap melaksanakan salat Iduladha pada Jumat (6/6/2025) pagi besok, meski ada acara nonton bareng Timnas Indonesia lawan China, Kamis (5/6/2025) malam, di halaman timur masjid.
Dia menjelaskan, setelah selesai acara, tepatnya saat malam takbiran, pihaknya akan langsung mempersiapkan area salat yang diadakan keesokan paginya untuk kapasitas 40 ribu jemaah.
“Setelah nobar nanti kami langsung akan marking untuk kepentingan salat Iduladha. Kalau nobarnya selesai jam 11 atau 12 malam, langsung kami bersihkan area, kemudian kami bikin shaf tambahan di halaman timur, utara, dan juga selatan. InsyaAllah pagi salat Iduladha dimulai pukul enam pagi,” jelasnya kepada Radio Suara Surabaya, Kamis.
BACA JUGA: Masyarakat Berbondong-bondong ke Masjid Al Akbar Lihat Sapi Presiden dan Nobar Timnas
Sejumlah persiapan telah dilakukan, mulai dari simulasi pengisian air wudu hingga pengaturan area salat di tiga sisi halaman masjid. Pada kesempatan itu, Helmy juga mengimbau masyarakat datang lebih awal agar bisa mendapatkan shaf yang nyaman.
“Kami menghimbau masyarakat yang ingin salat Iduladha di Al-Akbar, mohon sangat datang lebih awal. Misalnya jam lima, atau sekalian salat Subuh. Sehingga lebih nyaman,” ujarnya.
Helmy juga menekankan pentingnya memasukkan sandal atau sepatu ke dalam kantong, untuk dibawa ke dalam masjid, supaya tidak hilang.
“Tujuannya biar pulangnya nyaman. Karena kalau pulangnya bareng-bareng, biasanya crowded. Masuknya lewat pintu 13, keluarnya pintu 23, ya pasti nggak ketemu sandalnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Masjid Al-Akbar Surabaya Siapkan 40 Ribu Kapasitas Jemaah untuk Salat Iduladha
Ia mengatakan, imbauan ini merupakan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, agar jeamaah lebih tenang dan tidak bingung saat hendak pulang.
“Jadi tahun ke tahun, Ibu di mana? Lho masuknya pintu berapa? Ternyata masuknya 13, keluarnya 23. Jadi bingung. Tapi kalau sandal dibawa masuk, mau keluar lewat pintu apapun, tidak bingung cari sandal,” katanya.
Masjid Al-Akbar juga memastikan seluruh fasilitas pendukung salat, seperti tempat wudu dan logistik air, dalam kondisi siap pakai.
“Alhamdulillah sudah siap. Kami sudah simulasi, termasuk tadi sore gladirasi penyiapan air wudu. Tandun bawah, tandun atas, semua kita cek,” tutup Helmy. (bil/ham)