Selasa, 15 Juli 2025

Menag: Kuota Haji 2026 Belum Resmi, Tapi Ada Sinyal Penambahan dari Saudi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat konferensi pers penutupan operasional haji Indonesia 1446 Hijriah/2025 Masehi di Gedung Kemenag, Jakarta, Senin (14/7/2025). Foto: Antara.

Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag) menyatakan, kuota haji Indonesia untuk musim haji 1447 Hijriah/2026 Masehi belum ditentukan secara resmi.

Namun, menurut Nasaruddin Umar, Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal akan mempertahankan bahkan menambah kuota.

“Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya. Tetapi isyarat-isyarat awal, Pemerintah Saudi insyaallah tetap akan mempertahankan minimum kuota yang ada sekarang. Tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah,” katanya pada Senin (14/7/2025).

Dilansir dari Antara, Nasaruddin Umar menjelaskan isyarat penambahan kuota itu seiring dengan pengembangan infrastruktur di sejumlah titik krusial ibadah haji.

Arab Saudi saat ini tengah melakukan sejumlah pembangunan, terutama di kawasan Mina yang selama ini menjadi lokasi paling padat saat puncak ibadah haji.

Sejumlah menara atau tower telah mulai dibangun sebagai pengganti tenda-tenda yang selama ini digunakan jamaah.

“Targetnya nanti mungkin beberapa tahun akan datang, itu akan semakin berkurang kemah, tapi bertambah berdiri banyak apartemen di situ,” ujar Menag.

Selain pengembangan akomodasi, Pemerintah Arab Saudi juga memperluas infrastruktur transportasi, termasuk jalan raya dan opsi pembangunan jalan layang (flyover) untuk mengurangi kemacetan selama masa puncak haji.

Menag menambahkan perluasan juga terjadi di area Masjidil Haram, Masjid Nabawi, serta fasilitas-fasilitas utama seperti tempat thawaf, sa’i, dan jamarat.

“Bahkan bandara juga diperluas. Bandara lama akan diaktifkan kembali dan alternatif bandara di sekitar Thaif pun disiapkan,” kata Nasaruddin Umar.

Menurut Nasaruddin, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Arab Saudi agar waktu tunggu pelaksanaan ibadah haji, terutama bagi jamaah dari negara-negara dengan daftar tunggu panjang seperti Indonesia, bisa semakin dipercepat. (ant/ata/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 15 Juli 2025
25o
Kurs