Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag) RI menyebut, sekitar 80 pondok pesantren (Ponpes) di Indonesia tercatat memiliki kondisi bangunan dengan tingkat kerawanan tinggi atau berisiko ambruk.
Pernyataan itu disampaikan Menag dalam International Conference of Indonesian Islam, di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/11/2025).
“Kami inventarisir ada sekitar 80 pondok pesantren yang punya tingkat kerawanan yang sangat tinggi,” ujar Nasaruddin.
Banyaknya ponpes berisiko ambruk diketahui sesudah Prabowo Subianto Presiden RI menginstruksikan Kementerian PU melakukan audit bangunan pesantren pascatragedi ambruknya Al Khoziny Sidoarjo yang menewaskan 63 orang September lalu.
Tindak lanjut hasil pendataan tersebut, Pemerintah bakal melakukan perbaikan bangunan pondok sesuai standar konstruksi untuk menjamin keamanan proses pembelajaran santri.
“Kami kerja sama atas arahan Bapak Presiden. Sama, jangan terjadi seperti ini lagi. Maka Kementerian PU dan Kementerian Agama diminta untuk mendata pesantren yang rawan,” sebutnya.
“Presiden langsung memberikan instruksi harus diperbaiki sebelum terjadinya korban. Ya, dan inilah kita bersyukur presiden kita itu sangat proaktif untuk memberikan perhatian khusus pada pondok pesantren,” sambung Menag.
Sedangkan terkait Tragedi Al Khoziny, Menag mengaku sudah memberikan bantuan darurat, hingga berkolaborasi dengan kementerian lain untuk melakukan penanganan.
“Maka itu, kami kerja sama atas arahan Bapak Presiden. Jangan terjadi (ambruk) seperti itu lagi,” tandasnya.(wld/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
