Kamis, 31 Juli 2025

Menaker Klaim Penyaluran BSU Sudah 92 Persen

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat menanggapi pertanyaan awak media, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Antara

Yassierli Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) mengatakan, penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah mencapai 92,63 persen secara nasional.

“Hingga 29 Juli 2025, BSU telah tersalurkan kepada 14,7 juta pekerja, atau 92,63 persen dari total 15,9 juta penerima secara nasional,”ujarnya, Rabu (30/7/2025), di Jakarta.

Dia menjamin, pihaknya akan mempercepat distribusi bantuan itu kepada para penerima yang berhak, terutama penyaluran yang melalui PT Pos Indonesia.

“Kami terus mempercepat penyaluran, dan PT Pos Indonesia berkomitmen untuk tetap membuka layanan di luar jam operasional, termasuk pada akhir pekan,” ujar Yassierli, dilansir dari Antara.

Penyaluran BSU sudah disaksikan langsung oleh Menaker di beberapa kota di Indonesia, termasuk salah satunya di Kantor Pos Cabang Utama Padang, Sumatra Barat, bersama Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden.

Menaker mengapresiasi kehadiran langsung Wapres dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut. Dia menyebut kehadiran Gibran menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kemnaker untuk menjaga program itu tepat sasaran.

“Untuk wilayah Sumatra Barat, BSU telah diterima oleh 174.203 pekerja (95,33 persen), dan khusus di Kota Padang oleh 60.008 pekerja (94,53 persen),” kata Yassierli.

Sementara itu, Gibran Wapres menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak terkait untuk mempercepat realisasi program BSU, mengingat saat ini sudah memasuki akhir bulan Juli yang menjadi batas waktu pencairan bantuan tersebut.

“Karena ini program dari Pak Presiden (Prabowo Subianto), perintah dari Pak Presiden, realisasinya harus 100 persen,” ujar dia.

Selain itu, Gibran juga mengingatkan agar bantuan dimanfaatkan secara bijak dan tidak disalahgunakan untuk hal negatif, terutama judi dalam jaringan/online (judol).

“Kalau ketahuan (digunakan untuk main) judol, nanti bantuannya akan dicabut. Jadi, sekali lagi, jangan dipakai judol,” kata Gibran.(ant/dis/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 31 Juli 2025
30o
Kurs