Selasa, 16 Desember 2025

Mendagri Pelajari Permintaan Bantuan Pemprov Aceh ke 2 Badan PBB

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Personel Batalyon C Tapanuli Selatan Brimob Polda Sumatera Utara membantu membuka akses jalan penghubung Kota Padangasidimpuan ke Kota Sibolga, Sumut, Selasa (25/11/2025). Foto: Humas Satuan Brimob Polda Sumatera Utara

Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyebut akan mempelajari surat permintaan bantuan yang dilayangkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh kepada dua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu UNDP dan UNICEF.

Tito, saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin malam selepas Sidang Kabinet Paripurna, memilih tidak banyak berkomentar saat diminta pendapatnya mengenai surat permintaan bantuan tersebut.

“Nanti kita pelajari,” kata Tito Karnavian singkat merespons pertanyaan wartawan, melansir Antara.

Dalam kesempatan yang sama, Tito juga mengaku belum membaca surat permintaan yang dilayangkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh kepada dua badan asing tersebut.

“Saya belum baca, saya belum tahu bentuk bantuannya seperti apa,” ujar dia.

Muhammad MTA Juru Bicara Pemerintah Provinsi Aceh kepada wartawan, Minggu (14/12/2025), membenarkan Pemerintah Provinsi Aceh mengirim surat permintaan bantuan kepada United Nations Development Program (UNDP) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), karena dua lembaga itu punya pengalaman terlibat dalam masa pemulihan dan rehabilitasi pengungsi terutama pascabencana tsunami di Aceh pada 2004.

“Benar (sudah melayangkan surat, red.), (karena) mempertimbangkan mereka lembaga resmi PBB yang ada di Indonesia, maka meminta keterlibatan mereka dalam pemulihan. Kami rasa sangat dibutuhkan,” kata Muhammad MTA.

Dia kemudian menyebut setidaknya ada 77 lembaga dan 1.960 relawan masuk Aceh yang turun langsung ke daerah-daerah terdampak bencana, menyalurkan bantuan, dan membantu para pengungsi. Lembaga-lembaga itu terdiri atas organisasi non-pemerintah (NGO) lokal, nasional, maupun internasional.

“Besar kemungkinan keterlibatan lembaga dan relawan akan terus bertambah dalam respons kebencanaan ini. Atas nama masyarakat Aceh dan korban, Gubernur sangat berterima kasih atas niat baik dan kontribusi yang sedang mereka berikan demi pemulihan Aceh,” kata Jubir Pemprov Aceh.

Gubernur yang disebut oleh jubir Pemprov Aceh itu merujuk pada Muzakir Manaf Gubernur Aceh.

Diketahui, banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat pada 25 November 2025. Hingga Senin (15/12/2025), jumlah korban jiwa di tiga provinsi mencapai 1.030 jiwa, dan 206 warga dinyatakan hilang. Kemudian, jumlah pengungsi mencapai 608.940 orang. (ant/lta/faz)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 16 Desember 2025
32o
Kurs