Jumat, 13 Juni 2025

Mendikdasmen Resmikan Center for Impactful Innovation UM Surabaya, Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) saat memberi sambutan di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Selasa (10/6/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia meresmikan Center for Impactful Innovation (CII), sebuah kluster edukasi digital Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), pada Selasa (10/6/25).

Abdul Mu’ti mngapresiasi inovasi yang dibuat oleh para dosen UM Surabaya. Ia menyebut, terobosan itu memiliki dampak yang positif dalam pengembangan kualitas pembelajaran.

“Pentingnya semangat dan inovasi, Inovasi menjadi DNA Muhammadiyah. Muhammdiyah membuat inovasi dan gagasan gagasan baru sesuai relevansi,” katanya.

Ia mengatakan, pendidikan harus menjadi Agent of Change, sehingga kampus harus berani berinovasi, meskipun pada konteks tertentu tidak mudah dilakukan.

“Contohnya dalam pembaharuan Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan mendirikan SD Muhammadiyah. Kebijakan dan inovasi Ini melampaui kehendak masyarakat. Artinya KH Dahlan memahami persoalan yang terjadi di masyarakat, yang akar masalahnya ada di pendidikan,” terangnya.

Contoh inovasi yang dibuat oleh KH. Ahmad Dahlan, lanjut dia, ada tiga aspek dalam mendirikan lembaga pendidikan, yakni lembaga baru, kurikulum (ilmu agama dan ilmu umum), dan tajdid pembelajaran, di mana murid bisa berinteraksi langsung dengan guru dengan penjelasan integratif dan kontekstual.

“Kemudian KH Ahmad Dahlan mengenalkan sekolah dan mendirikan madrasah dengan menggabungkan pesantren dan ilmu modern.

Ia berharap, melalui CII dan gerakan kampus berdampak, UM Surabaya bisa lebih berdampak dan memenuhi aspirasi masyarakat.

Sementara itu, Mundakir Rektor UM Surabaya Mundakir mengatakan, kampus melalui Lembaga Riset, Inovasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LRIPM) menghadirkan CII sebagai wujud komitmen perguruan tinggi dalam mengembangkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“CII menjadi wadah kolaboratif lintas disiplin antara dosen, mahasiswa, dan mitra eksternal yang berfokus pada pengembangan solusi konkret, berbasis riset dan teknologi,” katanya.

Semua produk yang dipamerkan hari ini, kata dia, merupakan riset dosen dan mahasiswa yang didanai oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), BIMA Kemendiktisaintek juga riset Muhammadiyah.

Ia berharap, pusat inovasi itu bisa menjadi motor penggerak lahirnya solusi kreatif yang tidak hanya kompetitif secara teknologi, tetapi juga relevan secara sosial.

Sebagai bagian dari peresmian, ditampilkan juga inovasi dari 12 produk digital hasil karya dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas. Produk-produk yang dipamerkan, mencakup aplikasi pendidikan, perangkat kesehatan digital, sistem informasi, edukasi sadar ekologi dan gender.

Berikut aplikasi yang dipamerkan:

1. Ekofem Edu Platform edukasi anak berbasis kesetaraan gender dan ekologi, dilengkapi e-modul, storytelling, dan simulasi VR interaktif.

2. Bioferment AR Media pembelajaran bioteknologi fermentasi menggunakan teknologi Augmented Reality untuk visualisasi proses secara nyata.

3. Jagarasa App (Jaga Anak dari Kekerasan Seksual) Aplikasi edukasi pencegahan kekerasan seksual untuk anak dan orang tua (parents collaborative).

4. BOIM Sang Pemadam Api Game edukasi tentang mitigasi kebakaran berbasis cerita anak, mengajarkan respons tanggap darurat secara menyenangkan.

5. Platform Kuis Edu Berbasis AI Sistem evaluasi belajar interaktif yang mengadaptasi tingkat kesulitan soal secara otomatis sesuai performa siswa.

6. LegendARy Aplikasi cerita rakyat berbasis AR yang menghidupkan legenda daerah dengan visual 3D, untuk pembelajaran budaya dan bahasa.

7. E-Como Komik digital edukatif untuk anak usia dini, mengajarkan nilai sadar ekologi dengan pendekatan pembiasaan (based of daily activites)

8. SpecialEdu Platform pembelajaran inklusif untuk anak berkebutuhan khusus, dilengkapi fitur audio-visual adaptif dan aksesibilitas tinggi.

9. GenC Platform edukasi cegah stunting, berisi beragam e modul, pengukuran tumbuh kembang anak ideal

10. VR-Jafstories Pengalaman belajar berbasis Virtual Reality untuk No Nama Produk Deskripsi Singkat mengenal profesi masa depan melalui alur cerita petualangan siswa.

11.Jelajah Surabaya Aplikasi edukasi sejarah dan budaya kota Surabaya berbasis geo-location dan tantangan interaktif.

12.Geometri Maze Adventure Game petualangan matematika yang mengasah logika dan pemahaman geometri dasar melalui teka-teki labirin. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Jumat, 13 Juni 2025
27o
Kurs