Selasa, 16 Desember 2025

Menkes Akan Berangkatkan 600 Nakes ke Bencana di Sumatra

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri kesehatan (Menkes) RI saat diwawancarai di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (11/8/2025). Foto: Antara

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) melapor ke Prabowo Subianto Presiden RI akan memberangkatkan 600 tenaga kesehatan (nakes), terdiri atas dokter, dokter spesialis, koas, dan perawat ke daerah-daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Dari jumlah itu, Budi menyebut, ada 450 orang tenaga kesehatan siap diberangkatkan pada minggu ini.

“Kita batch pertama akan memberangkatkan 600 orang. 450 orang sudah siap untuk diberangkatkan minggu ini. Kalau Bapak berkenan flag-off, atau nanti saya enggak tahu, kalau berkenan (para tenaga kesehatan, red.) diangkutnya pakai Hercules, Pak, di Halim,” kata Budi Gunadi kepada Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025), sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Presiden, Selasa (16/12/2025).

Melansir Antara, Budi Gunadi kemudian menjelaskan alasan mereka diberangkatkan ke Sumatera karena dokter dan tenaga kesehatan setempat banyak yang terdampak banjir bandang dan longsor. Sehingga Kementerian Kesehatan mempersiapkan tenaga kesehatan dari luar daerah terdampak bencana, yang terdiri atas dokter, dokter spesialis, koas untuk memberikan pelayanan kepada para pengungsi setidaknya selama 3 bulan.

Kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari arahan Prabowo, termasuk saat rapat koordinasi di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada 7 Desember 2025.

Tenaga kesehatan yang dipersiapkan oleh Kementerian Kesehatan itu nantinya akan bekerja di rumah sakit, puskesmas, RS lapangan selama kurang lebih 2 minggu, kemudian mereka akan dirotasi. Budi Gunadi menjelaskan rotasi setiap 2 minggu dilakukan untuk mencegah para tenaga kesehatan mengalami kelelahan (fatigue).

Menjawab pertanyaan Presiden mengenai asal para tenaga kesehatan tersebut, Budi menyebut sumbernya dari seluruh Indonesia.

“Sumbernya dari seluruh Indonesia, kami buka rekrutmen, Pak. Jadi, misalnya ada organisasi profesi, ada Fakultas Kedokteran UGM, ada Fakultas Kedokteran UI, ada Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, kami buka, Pak. Kami ada database relawan,” kata Budi Gunadi menjawab pertanyaan Presiden.

“Kita buka (pendaftaran relawan, red.), yang datang ternyata bukan hanya dokter-dokter magang atau koas, Pak. Ada dokter umum, spesialis pun mau mengorbankan pendapatan mereka untuk pergi, Pak,” sambung Menkes.

Prabowo kemudian mengapresiasi langkah semua perguruan tinggi yang mengirimkan dokter dan tenaga kesehatan secara sukarela.

“Bagus ini, luar biasa. Terima kasih juga ke semua perguruan tinggi yang mengirimkan dokter-dokter dan tenaga kesehatan sukarela. Kemudian juga organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ngirim. Terima kasih,” tandasnya. (ant/lta/faz)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 16 Desember 2025
33o
Kurs