Rabu, 10 Desember 2025

Menteri ATR: Pengurusan Sertifikat Tanah Korban Bencana Sumatra Bebas Biaya

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Tim SAR gabungan mencari keberadaan korban longsoran tebing Bukit Aek Matauli yang berdampingan dengan Perumahan Pandan Permai, Sibuluan Indah, Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Sabtu (6/12/2025). Foto: Antara

Nusron Wahid Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan korban bencana Sumatra yang ingin mengurus dokumen sertifikat tanahnya lagi tidak dipungut biaya alias gratis.

“Kami umumkan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir, kalau mau mengurus dokumen tanah lagi, kami pastikan tidak dipungut biaya,” ujar Nusron dilansir Antara pada Rabu (10/12/2025).

Dengan demikian bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera yang hendak kembali mengurus sertifikat tanahnya lagi maka tidak dikenakan tambahan biaya maupun biaya baru.

Nusron mengatakan, berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dari Kementerian Dalam Negeri terdapat 65 ribu hektare sawah yang tergenang lumpur, dan berpotensi menjadi tanah musnah.

Hal ini tentunya akan berdampak pada perubahan tapal-tapal batas lahan dan sebagainya.

“Kami ingin pastikan negara akan hadir dan tanah tersebut pemiliknya akan tetap aman. Terutama bagi mereka-mereka yang sudah melakukan sertifikasi. Karena data di kami tetap utuh, sehingga akan ketahuan dengan peta kadastral digital,” kata Nusron.

Sebagai contoh lahan tersebut akan diklaim, Kementerian ATR/BPN kemudian akan mengecek di data karena setiap di cek, sehingga akan ketahuan di bidang tanah tersebut dulunya dimiliki siapa.

“Itu akan kami wujudkan. Sehingga bagi sawahnya yang hangus akibat bencana dipastikan aman. Kalau sertifikatnya hilang mau mengurus lagi dipastikan itu juga gampang dan dipastikan tidak dipungut biaya lagi,” kata Nusron. (ant/fan/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 10 Desember 2025
32o
Kurs