Jumat, 21 November 2025

Menteri PU Janji Evaluasi Bangunan Ponpes dengan Melibatkan Pemda dan Kemenag

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Doddy Hanggodo Menteri Pekerjaan Umum (PU) bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat meninjau ke Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin (6/10/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Doddy Hanggodo Menteri Pekerjaan Umum (PU) berjanji bakal melakukan evaluasi besar-besaran untuk bangunan pondok pesantren (ponpes) di seluruh Indonesia buntut tragedi ambruknya gedung tiga lantai Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Pernyataan itu disampaikan Dody ketika meninjau ke Ponpes Al Khoziny bersama Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Kepala Basarnas dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, , Senin (6/10/2025).

Doddy menyatakan, sesuai instruksi Prabowo Subianto Presiden RI, seluruh bangunan pondok pesantren di Indonesia akan dievaluasi untuk mencegah tragedi serupa di Ponpes Al Khoziny terulang.

“Kita evaluasi semua pondok pesantren. Sesuai arahan Presiden semua pondok pesantren kita evaluasi pelan-pelan,” ungkapnya.

Nantinya Kementerian PU akan bersinergi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan kualitas bangunan pesantren terutama melibatkan pemerintah daerah setempat dan Kementerian Agama.

“Bersama-sama dengan Pemda setempat kita benahi semuanya, Kemenag, Kemendagri dan Pemda setempat terlibat bersama-sama untuk membenahi semua bangunan di Ponpes, supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” tuturnya.

Sementara itu berdasarkan data audit dari Kementerian PU, hanya 50 dari 42.433 pondok pesantren yang sudah mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Sebagai informasi, PBG merupakan pengganti dari dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) berdasarkan amanat Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021.

Masih minimnya ponpes yang baru mengantongi PBG menjadi salah satu bahan evaluasi Kementerian PU untuk ke depannya. Oleh sebab itu Dody mendorong supaya ponpes wajib memiliki dokumen tersebut.

“Ya makanya itu (baru 50 ponpes memiliki PBG) pelan-pelan kita bereskan soal kualitas bangunan masing-masing,” jelasnya.

Untuk saat ini, Dody menegaskan semua pihak masih fokus pada Operasi SAR Gabungan pencarian korban yang terjebak reruntuhan. Pihaknya berkomitmen evaluasi bangunan ponpes mulai berjalan sesudah operasi pencarian korban tuntas.

“Nanti, kita selesaikan dulu soal search rescue ya,” pungkasnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 21 November 2025
26o
Kurs