
Seorang balita bernama Maulana Zayn Lafarisky berusia 15 bulan dilaporkan hilang sejak Rabu (16/7/2025) sore setelah diajak pergi oleh seorang perempuan bernama Astika Dewi Ristanti, yang merupakan teman ibunya saat masih bekerja di Jogja.
Hal ini disampaikan langsung oleh Arifah Ibu sang balita, saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (17/7/2025).
Arifah mengatakan awalnya Rista menghubungi lewat instagram dan mengaku ingin silahturahmi.
“Pada waktu itu tuh dia inbox saya di DM Instagram. Katanya mau main silaturahmi ke rumah saya,” ujarnya.
Rista datang ke rumah Arifah di Sidoarjo, Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB bersama seorang pria bernama Bijat Dwi Cahyono atau yang biasa dipanggil Bagas.
“Sekitar jam 17.33, dia coba merayu saya. Izin membawa anak saya untuk beli susu gitu'” katanya
Awalnya Arifah menolak. Namun Rista meyakinkan bahwa dis hanya akan membawa anaknya sebentar dan tidak jauh dari rumah.
Karena merasa kenal dan dekat, Arifah akhirnya mengizinkan Rista membawa Zayn keluar rumah.
“Kan pikiran saya paling ya udah di depan kan tokonya. Akhirnya saya bolehkan anak saya beli susu sama pelaku ini,” lanjutnya.
Namun setelah ditunggu lebih dari 10 menit, Rista tak kunjung kembali.
Arifah mencoba menghubungi lewat DM Instagram dan mendapatkan balasan bahwa pelaku masih membelikan makan. Namun tak lama setelah itu pelaku memblokir Instagram korban.
Dia masih berusaha menghubungi Rista melalui nomor sang suami. Tetapi nomor itu pun sudah diblokir oleh pelaku.
Kemudian, pada Kamis (17/7/2025) pagi, Rista kembali mengirim pesan melalui DM Instagram Arifah.
“Pagi ini tadi jam 08.00, dia inbox saya di Instagram. Dia seperti mengancam saya, bilang kalau saya harus ke Jogja kalau mau ketemu anak saya,” jelasnya.
Saat ini Arifah telah melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polresta Sidoarjo. Sementara data lengkap pelaku dan foto anak sudah diserahkan kepada pihak berwajib.
“Anak saya masih umur 15 bulan, masih belum lepas ASI. Jadi, minta tolong untuk yang dengar radio ini kalau ketemu pelaku atau anak saya, tolong info segera,” pintanya.
Terkait hal ini, Radio Suara Surabaya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian, termasuk Polda Jawa Timur, untuk memperluas pencarian.(kir/faz)