
Parah! Sudah jatuh, tertimpa tangga. Itulah kira-kira gambaran nahas yang dialami oleh dua pria atas nama Yanuar dan Denny, setelah keduanya terlibat kecelakaan di Frontage Ahmad Yani, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Rabu (15/10/2025) kemarin.
Usai terlibat kecelakaan, motor keduanya justru raib diduga dibawa kabur oleh sosok pria tak dikenal, yang awalnya berpura-pura menolong mereka.
Bambang, paman Yanuar menceritakan kepada Radio Suara Surabaya kalau saat itu, keponakannya mengendarai Honda Genio warna hitam L 4453 AJC miliknya, sementara Denny mengendarai Yamaha NMAX abu-abu tahun 2019 nopol L 4908 IH miliknya.
Keduanya kemudian terlibat kecelakaan tepatnya di dekat Apotek Kimia Farma Frontage Ahmad Yani, pada Rabu pagi, kurang lebih sekitar pukul 7.43 WIB.
“Iya, kemarin tuh keponakan saya kecelakaan di Gayungan. Terus ada orang niat menolong, nganter korban itu keponakan saya, bawa motornya, motornya keponakan saya dibawa ke rumah sakit. Setelah itu motornya dibawa kabur,” cerita Bambang saat on air menceritakan kejadian tersebut ke Radio Suara Surabaya, Kamis (16/10/2025) sore.
Bambang menambahkan, Yanuar yang saat kecelakaan mengalami luka, didatangi orang tak dikenal yang mengaku akan menolong korban. Terduga pelaku itu, berpura-pura membantu membawa Yanuar ke rumah sakit menggunakan motor korban.
Selain Yanuar, pria tersebut juga menyita kunci kontak motor Denny, dan meminta supaya yang bersangkutan ikut ke rumah sakit. Alasannya, supaya Denny tidak kabur.
“Katanya (ke Denny), ini tak tahan dulu kuncinya, nanti kamu kabur. Ternyata motornya juga dibawa kabur,” lanjut Bambang.
Bambang mengatakan kalau dugaan pencurian motor itu sudah dilaporkan ke Polsek Gayungan. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat membawa kabur kedua motor tersebut.
“Dilihatkan CCTV-nya, ya benar orang ini yang ambil. Mas Denny juga sudah lapor ke Polsek Gayungan,” katanya.
Ia pun berharap pelaku segera ditangkap sembari mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat mengalami kejadian serupa.
“Jangan terkecoh sama penolong. Memang niat kita menilai orang itu baik, tapi enggak tahunya malah mencuri. Jadi ya harus berhati-hatilah,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu petang kemarin, Denny pemilik Yamaha NMAX yang dicuri itu juga sempat melaporkan peristiwa tersebut kepada Radio Suara Surabaya.
“Tadi pagi saya berangkat lewat Frontage A. Yani, saya terjadi laka dengan pengendara lain, saya tersungkur. Ada orang yang nggak saya kenal membantu, kemudian korban yang tabrakan dengan saya dibantu juga,” terang Denny, Rabu.
Kata Denny, saat itu pelaku berpura-pura meminggirkan motor miliknya dan motor Yanuar, sambil membawa dua kunci kendaraan tersebut. Kemudian, Denny juga diminta ikut ke rumah sakit oleh pelaku.
“Saya sempat minta kunci saya kembali tapi nggak diberi, alasannya ‘aman, sudah dipinggirkan’. Akhirnya saya ikut ke rumah sakit dengan korban,” jelasnya.
Pelaku menurut cerita Denny, saat itu membawa Yanuar ke RS Bhayangkara dengan menggunakan motor Honda Genio milik Yanuar. Setelah sampai di rumah sakit, pelaku berpura-pura pamit lebih dulu kembali ke lokasi kejadian.
“Setelah mengantar korban ke rumah sakit, dia kembali ke Frontage A. Yani dengan mengendarai motor (Genio) korban (Yanuar),” ungkap Denny.
Tapi saat Denny menyusul ke lokasi awal kecelakaan, motor NMAX miliknya sudah tidak ada. Ia sempat menanyakan kepada pedagang sekitar, namun tidak ada yang mengetahui. “Saya tanya ke tukang soto ayam dekat situ, orangnya jawab ‘bukannya sudah diambil saya saudaranya ya?’” kata Denny.
Atas kejadian ini, Denny sudah melapor ke Polsek Gayungan. Ia berharap pelaku segera ditangkap karena dari rekaman CCTV terlihat jelas ciri-cirinya. (bil/ham)