Kamis, 27 November 2025

Monica Mengaku Sempat Ikhlaskan Gelang 25 Gramnya Hilang, Sebelum Akhirnya Ditemukan Pendengar SS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Yuliani (kiri) pendengar SS yang menemukan gelang perhiasan seberat 25 gram milik Monica (kanan) saat keduanya bertemu di Radio Suara Surabaya, Kamis (27/11/2025), Foto: Yustito suarasurabaya.net

Monica Primadiantianti, pemilik gelang emas seberat 25 gram mengaku sempat mengikhlaskan perhiasannya yang hilang, sebelum akhirnya ditemukan oleh Yuliani pendengar Radio Suara Surabaya (SS).

Adapun peristiwa kehilangan itu awalnya terjadi saat Monica bersama Moch Ilham suaminya, selesai menghadiri sebuah undangan di Grand City, Surabaya pada, Minggu (23/11/2025). Selesai acara, keduanya berjalan keluar mal dan sempat berfoto di pintu masuk. Saat itu, Monica merasa gelang masih berada di tangannya.

“Waktu pas pulang dari undangan itu saya minta foto sama papanya di pintu masuk. Lah ketika saya keluar sepertinya gelang ini masih ada. Terus mungkin jatuhnya itu pas buka pintu, entah kayak kecantol baju atau gimana. Awalnya saya enggak tahu kalau itu jatuh,” katanya saat mengunjungi kantor Suara Surabaya Media, Jalan Raya Bukit Darmo No.22-24, Surabaya, bersama Yuliani, Kamis (27/11/2025).

Beberapa menit kemudian, ketika berada di dalam mobil dan jaraknya sudah cukup jauh meninggalkan mal, Monica baru menyadari gelangnya hilang.

“Setelah perjalanan hampir separuh perjalanan dari keluar Grand City baru saya menyadari, ‘Loh, gelang saya kok sudah enggak ada.’ Akhirnya saya bilang, ‘Ayo Pa coba dicari.’ Terus kita balik, pas dicari sudah enggak ada,” ujarnya menirukan kondisi saat itu.

BACA JUGA: Gelang Emas 25 Gram Hilang di Mal, Ditemukan Pendengar Radio Suara Surabaya

Setelahnya, Monica dan suaminya menghubungi sekuriti mal, memeriksa CCTV, hingga melapor ke Polsek Genteng. Pasalnya. dari rekaman CCTV pihak sekuriti, terlihat sebuah mobil Palisade berpelat Gresik, berhenti di area tempat gelang diduga jatuh.

Hasil pelacakan polisi terhadap nopol mobil tersebut, akhirnya mengarah ke Yuliani. Namun ketika Monica mendatangi alamat yang dituju, rumah itu sudah kosong.

“Akhirnya pas datang itu ke rumahnya Ibu Yuliani kan di rumah dinas. Kebetulan sudah pensiun, sudah enggak ditinggali. Lah itu jalan buntunya di situ,” kata Monica.

Karena tak ada perkembangan, disitulah Monica sempat mengikhlaskan gelangnya hilang.

“Ya dalam hati itu sudah gini kalau memang jatuh ya berarti sudah takdirnya jatuh. Udah wes diikhlaskan aja meskipun itu yang nemu siapa diikhlaskan aja tak anggap sudah hilang. Tapi papanya (suami) bilang ‘ya enggak gitu kita ikhtiar dulu’. Kalau misalkan ketemu ya alhamdulillah. Soalnya kan itu kan ada sejarahnya. Setiap tahun itu kan anniversary itu pasti ada hadiah setiap tahun,” ungkapnya.

Gelang emas 25 gram yang hilang di mal kawasan Surabaya pusat, ditemukan oleh pendengar Radio Suara Surabaya. Foto: Moch Ilham via WA SS

Akhirnya, semua berubah ketika ada seorang teman dari suaminya menyarankan untuk melapor kehilangan itu ke Radio Suara Surabaya. “Itu aja lapor Suara Surabaya, pasti nanti ketemu. Akhirnya papanya telepon SS itu,” ungkapnya.

Laporan Monica Didengar Yulinai

Di sisi lain, Yuliani selaku pemilik mobil Palisade mengaku kalau awalnya tidak tahu bahwa benda kecil yang ditemukan sopirnya itu adalah gelang emas. Pasalnya, benda tersebut dalam posisi rusak usai terlindas.

“Sopir saya bilang, ‘Bu ini ada apa Bu? Kayaknya mainan ya Bu?’ Ya enggak tahu apa. Karena saya waktu itu mikir mau WA-an sama tukang pijet. Jadi saya simpan, kayak mainan. Enggak kepikiran sama sekali,” tuturnya.

Gelang itu bahkan terbawa selama dua hari saat Yuliani beraktivitas. Tapi, semua berubah saat Yuliani mendengar pengumuman di Radio Suara Surabaya yang menyebutkan nopol kendaraannya.

“Ada pengumuman mobil Palisade nomor sekian-sekian. Saya bingung, ‘Loh itu kan mobil kita.’ Masih enggak ngerti. Saya kira mobil kita diserempet orang kota sampai masuk SS,” ceritanya sambil tertawa.

Setelah mengecek tasnya, gelang itu ternyata masih ada. Yuliani kemudian meminta anaknya untuk menelpon salah satu penyiar Radio Suara Surabaya untuk menginformasikan hal tersebut, hingga akhirnya dia mengudara untuk meluruskan hal tersebut dan berakhir menyerahkan perhiasan itu ke Monica.

Akhir Bahagia: Gelang Kembali, Silaturahmi Terjalin

Monica sendiri mengaku sangat lega saat mendengar suara Yuliani di udara melalui siaran Suara Surabaya.

“Saya bahagia sekali. Alhamdulillah bertemu dengan orang yang tepat. Mungkin takdir mempertemukan saya sama Bu Yuliani. Bisa jadi saudara,” ujarnya.

Pertemuan langsung keduanya pun terasa hangat, bahkan seperti bertemu keluarga baru.

Yuliani berkata, “Saya itu malu sebenarnya. Kok cuman barang segini aja sampai terkenal kayak gini. Tapi ya namanya ikhtiar ya. Meskipun kecil nilainya itu. Meskipun sekarang sudah rusak pun, tapi kan lega.”

Monica menambahkan, “Yang sepertinya enggak bakal ketemu, ternyata ketemu. Jalan dari Allah itu benar-benar luar biasa.”

Kini, selain gelang yang kembali, keduanya juga saling bertukar kontak dan berjanji untuk tetap bersilaturahmi.

“Udah ketemu, orangnya enak, setel. Jadi ya udah nambah saudara lagi,” kata Monica.

Yuliani menimpali, “Kita sudah saling tukar kontak. Jadi saudara, jadi teman curhat, nyanyi bareng.”

Keduanya kemudian menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim Suara Surabaya yang telah membantu mempertemukan mereka. (bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 27 November 2025
29o
Kurs