
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menyatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA, SMK dan SLB di Jatim akan mengacu pada panduan MPLS Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
MPLS akan difokuskan pada “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, serta sosialisasi pencegahan pornografi, pencegahan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain (NAPZA), hingga judi online serta pengenalan Empat Pilar Kebangsaan.
“Mereka akan dikuatkan tentang aktivitas 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Tidak ada aturan khusus. Kita mengacu semua pada panduan dan aturan Kemendikdasmen,” katanya, Minggu (13/7/2025).
Sesuai dengan arahan Mendikdasmen, kata Aries, MPLS dilakukan dengan komitmen menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, perlindungan anak, dan penguatan karakter.
Setiap satuan pendidikan, juga harus memegang enam prinsip MPLS Ramah, yaitu ramah, edukatif, efektif dan efisien, inklusif, partisipatif, dan fleksibel.
Aries mengatakan, MPLS tidak hanya program yang berkaitan dengan pengenalan lingkungan sekolah saja, melainkan juga momentum strategis dalam proses adaptasi murid.
Selain itu, lanjut Aries, MPLS juga merupakan langkah awal dalam menekankan pentingnya pendidikan karakter, pengembangan bakat dan minat, serta semangat belajar di hari pertama.
“Para murid tidak lagi menggunakan atribut aneh atau mengalami perpeloncoan. Sebaliknya, dengan MPLS Ramah, para murid akan mengikuti kegiatan yang menyenangkan, positif, serta berkarya,” ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan MPLS, murid bisa mengenal nilai-nilai sekolah, memahami lingkungan belajar, dan membangun interaksi positif dengan guru serta teman-temannya.
Seperti diketahui, MPLS akan diadakan secara serentak selama lima hari, mulai Senin (14/7/2025). Dalam kurun waktu itu, murid akan menerima materi pengenalan lingkungan sekolah, guru, hingga ekstrakurikuler sekolah. (ris/saf/ham)