
Muhaimin Iskandar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI janji akan menjadikan Anak angkat semua korban yang diamputasi akibat musala Ponpes Al Khoziny yang ambruk.
Itu diungkapkan Muhaimin saat meninjau para korban di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo hari ini, Kamis (2/10/2025).
“Pokoknya yang amputasi aku akan dampingi sampai kapanpun,” tegasnya saat menjenguk Nur Ahmad salah korban luka yang lengan kirinya diamputasi saat dievakuasi, Senin (29/9/2025) malam.
Ia memastikan semua biaya hidup dan pendidikan ditanggung Muhaimin Iskandar.
“Para santri-santri yang diamputasi saya jadikan anak angkat saya. Akan saya perhatikan, akan saya dampingi, sampai tuntas kuliahnya. Semua (biaya hidup) saya urus,” ungkapnya.
Diketahui, di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo ada 2 korban amputasi, Nur Ahmad yang harus diamputasi lengan kiri di lokasi kejadian agar bisa dievakuasi. Lalu Syaifur Rosi yang diamputasi pergelangan kaki kanan di rumah sakit. Rencananya Syehlendra Haical akan diamputasi juga di kaki sebelah kiri karena jaringan mati. (lta/faz)