Kamis, 18 Desember 2025

Orang Tak Dikenal Meninggal Tertabrak Kereta Tanker di Rel Magersari Sidoarjo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jenazah korban meninggal tertabrak kereta api di Magersari, Sidoarjo ditutup dengan daun pisang, Kamis (18/12/2025). Foto: Hakam via WA SS

Seorang perempuan meninggal dunia tertabrak Kereta Api 2627 Betmakola Tanker di petak jalan antara Stasiun Gedangan dan Stasiun Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/12/2025) sore.

Masih belum diketahui penyebab pasti kecelakaan yang lokasi pastinya di Km 24+100, sekitaran Magersari, Sidoarjo. Insiden sendiri terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Informasi sementara, korban diduga berada di rel kereta sebelum tertabrak.

Petugas pengamanan sendiri bersama pihak terkait melakukan penanganan di lokasi kejadian. Pada pukul 16.20 WIB, petak jalan Gedangan–Sidoarjo dinyatakan aman setelah korban berhasil dievakuasi ke luar jalur rel kereta api dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut sesuai ketentuan.

“KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan keprihatinan atas terjadinya insiden ini. Penanganan telah dilakukan sesuai prosedur keselamatan, dan kami memastikan bahwa kondisi jalur, lokomotif, serta rangkaian kereta api dalam keadaan aman sebelum perjalanan kembali dilanjutkan,” ujar Mahendro Trang Bawono, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, dalam keterangannya, Kamis.

Sementara untuk KA 2627 sendiri, sempat melakukan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Sidoarjo untuk pemeriksaan menyeluruh terhadap lokomotif dan rangkaian. Hasilnya, seluruh sarana dinyatakan dalam kondisi aman.

Akibat kejadian tersebut, tercatat lima perjalanan kereta api mengalami keterlambatan. Kereta yang terdampak yakni KA 2627 Betmakola Tanker (6 menit), KA 160 Wijayakusuma (15 menit), KA 449 CL Arjonegoro (25 menit), KA 458 CL Supas (17 menit), dan KA 481 CL Jenggala (16 menit).

Setelah proses penanganan dan pemeriksaan lintas selesai dilakukan, perjalanan kereta api di lintas Gedangan–Sidoarjo kembali berjalan normal dan aman.

KAI Daop 8 Surabaya kembali mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di area jalur rel kereta api karena merupakan kawasan terbatas dan berisiko tinggi. “Jalur rel hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api,” tambah Mahendro.

KAI, kata dia, secara konsisten terus melakukan sosialisasi dan edukasi keselamatan guna mencegah kejadian serupa serta mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan andal. (bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 18 Desember 2025
26o
Kurs