Selasa, 7 Oktober 2025

Pakar ITS Pastikan Beton yang Terkoneksi Gedung Lama Ponpes Dipotong Secara Aman

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mudji Irmawan pakar konstruksi ITS (kiri) bersama Adhy Karyono Sekda Provinsi Jatim (kanan) saat meninjau lokasi reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Selasa (7/10/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Mudji Irmawan pakar konstruksi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memastikan beton konstruksi bangunan ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang terkoneksi dengan gedung lama di sisi selatan telah dipotong secara aman.

“Alhamdulillah semalam kami sudah melepas kolom yang tertabrak yang miring kolomnya. Bahkan cantolannya sudah kita lepas dan kita berani membongkar semuanya. Alhamdulillah semua selesai,” ujar Mudji saat ditemui di area reruntuhan, Selasa (7/10/2025).

Terkoneksinya beton konstruksi dengan gedung lama tersebut sempat menjadi kendala karena tidak bisa mengangkat puing-puing secara sembarangan, sebab bisa memicu secondary collapse atau runtuhan susulan.

Sementara Tim SAR harus berpacu dengan waktu untuk melakukan pengangkatan dan mengevakuasi seluruh korban yang masih terjebak reruntuhan.

Setelah melakukan analisa, Mudji menyarankan supaya Tim SAR memberikan sanggahan lebih dulu kepada gedung lama saat melakukan pemotongan konstruksi beton.

Hal itu untuk menopang sisi bangunan yang terkoneksi, agar meminimalisir getarwan waktu dilakukan pemotongan. Mudji juga menyebut beton konstruksi itu menabrak dua kolom di lantai satu bangunan lama.

“Yang roboh kami sanggah supaya pada saat di getar itu tidak mempengaruhi gedung sebelah. Saya kira itu cukup aman dan berhasil sehingga alhamdulillah semua bersih,” katanya.

Selain itu Mudji mengungkap ada temuan retakan pada bangunan lama. Namun waktu diperiksa ternyata bukan disebabkan oleh ambruknya gedung ponpes.

“Terperiksa retak-retak yang ada itu ternyata retak lama. Sehingga kami bisa menyelesaikan pekerjaan pembongkaran ini dengan baik, rapi, tinggal pembersihan saja di bawah komando Basarnas,” jelasnya.

Untuk sementara ini kondisi gedung lama yang terkoneksi dengan reruntuhan masih aman berdasarka. Namun Mudji menyatakan perlu ada evaluasi ulang untuk sejumlah gedung pascaambruknya bangunan tiga lantai tersebut.

“Ya, masih aman. Nanti kita evaluasi. Kalau kita lihat akibat keruntuhan saya sampaikan masih aman. Bahwa kemudian kita perlu evaluasi. Yes, kita akan evaluasi setelah ini semua beres, teman-teman Basarnas bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik,” tandansya.(wld/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 7 Oktober 2025
33o
Kurs