Selasa, 25 November 2025

Pelanggan SPBU di Surabaya Keluhkan Struk Tidak Sesuai, Manajamen Janji Tindak Operator

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi. BBM Solar Foto: Grafis suarasurabaya.net

Veriani pendengar Suara Surabaya menemukan kejanggalan pengisian bahan bakar solar di SPBU HR Muhammad Kota Surabaya, Selasa (25/11/2025) pagi.

Ia mengisi BBM senilai Rp200 ribu seperti biasanya pukul 08.28 WIB tadi. Namun usai pengisian dan meninggalkan SPBU, Veri baru sadar jumlah penambahan kilometernya janggal.

“Sebelum isi 75 kilometer, setelah isi Rp200 ribu hanya menjadi 257 kilometer,” ungkapnya mengudara di Radio Suara Surabaya.

Menurutnya peningkatan kilometer seharusnya lebih dari 300, namun kali ini hanya 182 km. “Saya biasa rutin isi Rp200 ribu. Sebelum isi saya selalu fotokan kilometer berapa terakhir, missal 71 jadi 407,” ujarnya.

Usai mengetahui janggal dan tidak sesuai, ia kembali ke SPBU dan menegur petugas pengisian bahan bakar. Hingga akhirnya pegawai tersebut mengakui ada kesalahan pengisian, hanya Rp100 ribu.

“(Semula) katanya betul, (lalu) saya bilang, enggak mungkin sebelum isi saya foto, setelah juga, kok kenaikan cuma segini. Sampai ada orang lain isi solar nanya ke saya kenapa, lalu dia bilang juga ini enggak masuk akal,” paparnya.

Veri lalu mengecek struk yang diberikan semula, nominal pembelian Rp200 ribu tapi jam pembelian tidak sesuai yaitu pukul 06.44 WIB serta tidak tertera nomor polisi kendaraan.

“Kayaknya dia ketakutan lalu bilang sebentar dicek lagi, ternyata katanya di nota Ibu (saya) konsumen hanya bayar Rp100 ribu, Ibu (saya) mau diisi lagi apa (kembali uang) tunai. Saya minta kembali uang tunai dan saya bilang enggak boleh seperti itu,” lanjut Veri.

Ia berharap pengalamannya jadi pembelajaran bagi driver lain agar selalu melihat pengisian dispenser mulai nol sampai nominal pembelian.

“Tadi saya enggak lihat berhenti di angka berapa, saya lihat mulai dari nol aja. Karena dapat notifikasi pemesanan perjalanan dari aplikasi karena saya driver online, jadi enggak lihat pengisian BBM sampai tuntas,” tambahnya.

Terpisah, Yukam Penanggung Jawab SPBU HR Muhammad 5460263 menanggapi sudah menghubungi Veriani untuk menyelesaikan permasalahan.

“Kami sudah menghubungi Bu Veriana untuk konfirmasi dan menyelesaikan permasalahan ini,” ungkapnya.

Ia berjanji akan menindak oknum operator sesuai aturan. SPBU juga komitmen untuk memperbaiki pelayanan terhadap konsumen.

“Kami akan tindak oknum operator sesuai dengan aturan yang berlaku. Bu Veriani sudah memahami dan menerima penjelasan dan permintaan maaf kami atas kejadian yang tidak menyenangkan ini. Sekali lagi terima kasih atas kesempatan yang diberikan, kami berharap bisa melayani dengan lebih baik lagi,” tutupnya. (lta/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 25 November 2025
33o
Kurs