Senin, 1 Desember 2025

Pemerintah Percepat Salurkan Bantuan Pangan di Aceh, Sumut dan Sumbar

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) memimpin rapat darurat percepatan penyaluran bantuan pangan untuk penanganan bencana di wilayah Aceh dan Sumatera di Jakarta, Senin (1/12/2025). Foto: Humas Kementan

Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat distribusi bantuan pangan untuk membantu korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Dalam kondisi darurat seperti ini, tidak boleh ada keterlambatan,” kata Amran ketika memimpin rapat darurat percepatan penyaluran bantuan pangan untuk penanganan bencana di wilayah Sumatra di Jakarta, Senin (1/12/2025).

Dalam rapat tersebut, Amran mengumpulkan seluruh jajaran Kementerian Pertanian dan Bapanas untuk memastikan langkah penanganan berjalan cepat, terarah, dan tepat sasaran.

Ia menegaskan negara wajib hadir penuh di tengah masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

“Seluruh jajaran Kementan dan Bapanas harus bergerak cepat, memastikan ketersediaan pangan aman, dan bantuan segera sampai ke masyarakat,” tegas Amran dilansir dari Antara.

Ia juga menginstruksikan percepatan penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP), termasuk beras dan komoditas pokok lainnya, bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah daerah. Ia meminta posko distribusi beroperasi 24 jam serta memastikan jalur logistik bebas hambatan.

Bapanas bersama Kementan dan Perum Bulog telah mengerahkan tim gabungan untuk menyalurkan bantuan, melakukan pendataan kebutuhan riil di lapangan, serta memperkuat koordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Langkah itu dilakukan agar bantuan cepat, tepat jumlah, dan tepat sasaran.

Mentan menambahkan pemerintah terus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah situasi darurat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak demi membantu masyarakat melewati masa sulit ini.

Selain pangan, Mentan juga memerintahkan pendataan sawah dan lahan pertanian yang terdampak. Pemerintah menyiapkan skema bantuan untuk sektor pertanian dan peternakan di tiga provinsi tersebut.

“Benih dan obat-obatan ternak sudah disiapkan. Saya sudah minta para Dirjen fokus membantu petani dan peternak kita. Semua fokus bantu rakyat,” ujarnya.

Pemerintah telah menyiapkan bantuan berupa 34 ribu ton beras dan 6,8 juta liter minyak goreng untuk tiga provinsi terdampak, dengan rincian Aceh 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng, kemudian Sumatera Utara 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng, serta Sumatera Barat 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 1 Desember 2025
31o
Kurs