Pemerintah Tekankan Pentingnya Gotong Royong untuk Memulihkan Sumatra Pascabencana

Pratikno Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyatakan, Prabowo Subianto Presiden memerintahkan seluruh jajaran kementerian, TNI-Polri, dan pemda membantu penanganan bencana alam di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Mewakili Pemerintah, Pratikno menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, relawan, jajaran TNI-Polri, ASN, pemda dan pusat, serta para pihak swasta yang bekerja keras dalam penanganan bencana.

Menurutnya, gotong royong seluruh elemen bangsa merupakan faktor penting untuk memulihkan Sumatra.

Pernyataan itu disampaikan Menko PMK, hari ini, Senin (29/12/2025), dalam Konferensi Pers Penanganan Bencana Alam Sumatra, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Kegotongroyongan ini adalah kunci utama untuk memulihkan Sumatra,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pratikno menyebut, sekarang lebih dari separuh kabupaten/kota yang terdampak bencana sudah beralih dari fase tanggap darurat, ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi.

Di Aceh, terdapat tujuh kabupaten/kota yang sudah masuk fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi. Sementara, 11 kabupaten/kota di Aceh masih memperpanjang masa tanggap darurat.

Kemudian, di Sumatra Utara, ada delapan kabupaten/kota yang sudah masuk ke tahap transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, dan delapan kabupaten/kota masih tanggap darurat.

Di daerah Sumatra Barat, ada 10 kabupaten/kota yang masuk ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi, dan masih ada tiga kabupaten/kota dalam fase tanggap darurat.

Menko PMK menjelaskan, daerah yang memperpanjang status tanggap darurat masih perlu persiapan untuk masuk ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi.(rid/iss)