Jumat, 5 Desember 2025

Pemerintah Usahakan Percepat Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hong Kong

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Sugiono Menteri Luar Negeri (Menlu) memberi keterangan di Gedung Pancasila Kemlu RI, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Foto: Antara

Sugiono Menteri Luar Negeri (Menlu) mengatakan bahwa pemerintah akan mengusahakan percepatan pemulangan sembilan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kebakaran kompleks apartemen di Hong Kong, pekan lalu.

“Memang ada kendala peraturan setempat mengenai pemulangan, tapi kami juga terus berusaha mencari jalan supaya prosesnya dipercepat,” katanya dilansir dari Antara, Jumat (5/12/2025).

Sugiono menyebut, prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mempercepat prosesnya.

Kebakaran besar yang terjadi di kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pada 26 November 2025 yang lalu, menyebabkan sekurangnya 159 orang tewas, 79 orang terluka, dan 31 lainnya masih hilang.

Berdasarkan data terbaru Kemlu RI pada Kamis (4/12/2025), terdapat sembilan WNI meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran itu, sementara 129 WNI lainnya dipastikan selamat, 1 orang dalam perawatan medis, dan 1 orang lainnya masih belum ditemukan.

Sugiono menyampaikan duka cita untuk WNI yang menjadi korban jiwa dalam tragedi kebakaran di Hong Kong tersebut.

Kemenlu mencatat, total ada 140 WNI yang semuanya pekerja di sektor domestik dan tinggal di kompleks Wang Fuk Court.

Sebanyak 21 orang dari pihak kontraktor utama, sub-kontraktor perancah dan alarm kebakaran, serta konsultan teknis telah ditahan otoritas Hong Kong terkait kasus kebakaran besar tersebut.

Menurut penyelidik, perancah bambu dan lembaran plastik penutup jendela diduga menjadi penyebab penyebaran api terjadi begitu cepat hingga melalap beberapa lantai dalam hitungan menit.

Sementara itu pada Minggu (30/11/2025), Yvonne Mewengkang juru bicara Kemlu RI memastikan bahwa KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu pemulangan jenazah WNI korban kebakaran.

Ia mengatakan, tim tersebut bertugas memastikan semua informasi yang diperlukan serta pertanyaan dari keluarga WNI yang menjadi korban kebakaran tersebut dapat ditangani dengan baik.(ant/ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 5 Desember 2025
25o
Kurs