Selasa, 11 November 2025

Pemkot Pastikan Seluruh Drainase dan Rumah Pompa di Surabaya Siap Hadapi Musim Hujan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Syamsul Hariadi Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya ketika megikuti talkshow Semanggi Suroboyo di Radio Suara Surabaya, Jumat (31/10/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Syamsul Hariadi, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya memastikan seluruh infrastruktur drainase dan rumah pompa dalam kondisi siap menghadapi musim hujan.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan sarana dan prasarana drainase secara menyeluruh, mulai dari rumah pompa, pintu air, pintu laut, hingga tampungan air seperti long storage, embung, dan bozem.

“Untuk pompa-pompanya kita pastikan bisa beroperasional semua, tidak ada yang rusak. Pintu air, pintu laut juga kita cek bisa buka-tutup dengan sempurna. Tampungan-tampungan juga sudah kita bersihkan sejak awal musim kemarau,” jelasnya saat mengisi program Semanggi Suroboyo di Radio Suara Surabaya, Jumat (31/10/2025).

Kendati demikian, Syamsul mengakui masih ada kendala, yakni kondisi saluran yang sudah dibersihkan sering kali kembali ditumbuhi tanaman air.

“Sudah empat, lima bulan itu cukul maneh sukete iki (tumbuh lagi tanamannya ini). Jadi kena hujan sedikit sudah ada eceng gondoknya, lebih cepat tumbuh eceng gondoknya daripada yang membersihkan,” candanya.

Karenanya, untuk mengantisipasi hal itu, Syamsul mengatakan DSDABM bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.

“Kami berkolaborasi dengan Pak Dedik (Kepala DLH Surabaya) untuk sampah dan tumbuhan air. Kalau dulu LH sama PU itu lempar-lemparan terus, sekarang kita sudah berbagi. Kalau di permukaan, sampah dan eceng gondok itu tanggung jawab DLH, tapi saya tetap bantu juga. Kalau di bawah, sedimen atau lumpur itu tugas saya,” terang Syamsul.

Selain itu, Pemkot juga menyiagakan satgas gorong-gorong untuk membantu warga membersihkan saluran lingkungan. Kalau ada lokasi yang sulit dimasuki warga, maka bisa mengontak satgas tersebut untuk nantinya dikerjakan bersama-sama.

Sementara terkait kondisi curah hujan, Syamsul menyebut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan tren yang hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan puncak hujan terjadi pada Januari–Februari 2026.

Terkait hal itu, pihaknya menarget paket-paket pekerjaan drainase bisa diselesaikan secepatnya di bulan November.

“Saat ini sudah 70 persen selesai, 20 persen lagi akhir November, sisanya Insyaallah Desember. Yang besar-besar seperti di Benowo itu memang agak lama karena harus nutup total saluran,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kapasitas drainase Surabaya masih mampu menampung curahan hujan kategori normal. Drainase di Surabaya kriterianya masih 10 tahun. Artinya, hujan tertinggi yang terjadi setiap 10 tahun sekali masih bisa ditampung.

Meski demikian, ia menegaskan, persoalan sampah tetap menjadi tantangan utama. Ia mencontohkan peristiwa saat hujan deras beberapa waktu lalu yang menyebabkan salah satu rumah pompa di Kalisari berhenti bekerja.

“Ketika disedot, sampahnya itu banyak sehingga screen-nya sampai katut, penyaring sampahnya jebol. Jadi pompanya otomatis kita matikan dulu,” katanya.

Bahkan, kata Syamsul, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya langsung turun langsung mengecek kondisi rumah pompa tersebut.

“Pak Wali juga lihat di atasnya screen, tempat naruh sampah sampai penuh. Tempat untuk orangnya saja sudah enggak ada, dan di situ juga ada (sampah berupa) sofa, kayu besar-besar,” tutur Syamsul.

Dengan kondisi ini, DSDABM terus melakukan pengecekan rutin dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar Surabaya tetap aman dari genangan saat hujan deras.

“Bismillah, rumah pompa kita semuanya ready. Mudah-mudahan hujannya rintik-rintik saja selama Januari–Februari ini,” pungkas Syamsul. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
24o
Kurs