
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan siap menangani pencurian kendaraan bermotor (curanmor) secara serius dengan menggeliatkan perekonomian di Suramadu.
Komitmen itu merupakan salah satu hasil Forum Group Discussion (FGD) Wawasan Series Suara Surabaya, Rabu (4/6/2025).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, perlu ada pergerakan ekonomi yang maksimal di kaki Jembatan Suramadu.
“Ketika ada pergerakan dahsyat apakah wisata industri itu bisa menggerakkam perekonomian. Mungkin bisa bekerja sama dengan Surabaya,” ucapnya.
Pemkot Surabaya siap menghidupkan area kaki Suramadu dengan dukungan Pemkab Bangkalan.
“Pengusaha kenapa enggak mau di kaki Suramadu, karena pernah bilang siapa yang bisa memastikan keamanan di sana,” tuturnya lagi.
“Surabaya enggak bisa berdiri sendiri ada penunjang Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan,” tambahnya.
Eri usul wisata off road di wilayah Geger Bangkalan bisa disambungkan sampai kaki Jembatan Suramadu.
“Orang-orang Surabaya butuh tempat yang oke, kalau ada tempat bagus di Geger kenapa jauh-jauh ke Malang. Ini potensi yang harus dikembangkan,” jelasnya.
Wacana itu disambut baik Fauzan Ja’far Wakil Bupati Bangkalan.
Dia komitmen ke depan akan memperluas ruang perekonomian, memaksimalkan potensi Bangkalan, dengan adanya Suramadu
“Tidak hanya penyeberangan tapi bisa menumbuhkan roda perekonomian yang bisa membantu masyarakat. Hari ini belum terjadi ini akan jadi komitmen Bupati ke depan kaki Suramadu itu dari sisi Bangkalan, dari sisi Surabaya sudah ada. Ke depan mudah-mudahan Pak Wali bisa bantu kami. Kami akan maksimalkan potensi yang ada,” jelasnya. (lta/rid)