Senin, 2 Juni 2025

Pemkot Surabaya Lantik 223 Pejabat, Posisi Sekda Masih Kosong

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Pelantikan 223 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Graha Sawunggaling, Surabaya pada Sabtu (31/5/2025). Foto: Istimewa

Sebanyak 223 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi dilantik di Graha Sawunggaling, Surabaya, Sabtu (31/5/2025).

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, dari seluruh pejabat tersebut, terdapat 55 orang yang dilantik untuk menggeser pejabat sebelumnya.

“Ke-55-nya adalah orang yang naik, menggeser yang lainnya berdasarkan proposal yang masuk. Dan yang lainnya berputar sesuai dengan hasil asesmen yang pasnya di mana,” katanya.

Pelantikan tersebut, kata Eri Cahyadi, dilakukan untuk mengindari zona nyaman pegawai negeri dari jabatannya yang telah menduduki lebih dari dua tahun.

“Maka, yang lebih dari dua tahun, tidak sampai tiga tahun kita akan putar. Sehingga semua pegawai negeri itu ada perjalanannya ke seluruh OPD, agar dia bisa merasakan oh bebannya OPD seperti ini. Sehingga ini bisa menambah kemampuan mereka untuk melakukan analisa-analisa sebuah kegiatan,” bebernya.

Dengan pelantikan yang digelar tepat pada puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 itu, Eri Cahyadi berharap bisa meningkatkan semangat kinerja Pemkot Surabaya.

“Karena ini baru turun kemarin dari Mendagri ya, evaluasi-evaluasinya maka ini yang kita lakukan. Sekarang terkait dengan perubahan apapun yang ada di pemerintahan ini, terkait dengan struktur maka harus mendapatkan izin dari BKN dan Mendagri,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Eri juga menegaskan bahwa pelantikan itu dilakukan untuk menjaga stabilitas Kota Surabaya.

“Saya tak ingin birokrasi ini menjadi bagian dari politik. (Tidak seperti) Wali Kota-nya cocok diganti, diiterusno, wali kotanya enggak cocok, diganti. Tapi birokrasi ini adalah mesin untuk menjaga stabilitas dari sebuah kota,” jelasnya.

Eri menekankan, meritokrasi pada peletakkan jabatan kepala OPD. Sehingga pejabat yang dilantik sesuai dengan kemampuan dan bidang mereka.

“Hari ini, alhamdulillah adalah sistem meritokrasi yang dihitung berdasarkan, perhitungan-perhitungan dan ujian-ujian yang dilakukan oleh tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan),” ucapnya.

Berikut eselon II yang jabatannya dirotasi:
1. Ikhsan – sebagai Inspektur Kota Surabaya
2. Rachmad Basari – sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah
3. Febrina Kusumawati – sebagai kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Perdagangan
4. Dewi Soeriyawati – sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan
5. Agus Imam Sonhaji – sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan
6. M. Fikser – sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
7. Achmad Zaini – sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
8. Anna Fajriatin – sebagai Asisten Administrasi Umum
9. Mia Santi Dewi – sebagai Kepala Dinas Sosial
10. Agus Hebi Djuniantoro – sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
11. Irvan Widyanto – sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
12. Maria Theresia Ekawati Rahayu – sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan
13. Tundjung Iswandaru – sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
14. drg. Bisukma Kurniawati – sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

Sementara itu, Lima jabatan yang masih kosong di antaranya:
1. Sekda Kota Surabaya
2. Kepala Dinas Perhubungan
3. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu
4. Kepala Perpustakaan dan Kearsipan
5. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)

(ris/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Senin, 2 Juni 2025
26o
Kurs