
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memeringati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 hari ini, Kamis (21/8/2025) yang seharusnya jatuh pada 23 Juli 2025 lalu.
Acara ini sekaligus memperkuat komitmen Surabaya sebagai Kota Layak Anak (KLA) Dunia.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya minta agar semua orang tua sadar tentang mendampingi tumbuh kembang anak.
“Ayo dengan tema ini, maka semua orang tua harus sadar itu. Karena anak-anak inilah yang akan menjadi pemimpin di Kota Surabaya, maka dia butuh tumbuh kembang yang bagus, dia butuh ketenangan, keyakinan,” katanya, Kamis (21/8/2025).
Ia berharap momen HAN membuat anak-anak jadi lebih berani mengutarakan pendapat atau pikirannya dan menjaga toleransi.
“Saya berharap anak-anak Surabaya adalah anak-anak yang wani (berani) mengeluarkan pendapat, wani menyampaikan hal-hal yang diinginkan seperti tadi komitmen yang disampaikan kepada Pemkot Surabaya. Karena dari situlah, komitmen itu akan kita gunakan untuk membuat anggaran di Pemkot Surabaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Rini Indriyani Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya menjelaskan, Pemkot Surabaya menerapkan program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.
Kebiasaan ini mencakup bangun pagi dan beribadah, berolahraga dan makan makanan sehat, gemar belajar, bersosialisasi, dan tidur cepat.
“Ini satu kesatuan. Sebenarnya ini bukan hanya untuk anak-anak PAUD, tapi ini bisa diterapkan di SD dan SMP semua. Ini kebiasaan yang Insyaallah akan membuat karakter anak-anak menjadi anak-anak yang hebat,” tutupnya.
Dalam acara tadi, pemkot memberi piagam penghargaan ke 681 siswa berprestasi dari TK, SD, dan SMP.(lta/kir/ipg)