Pemerintah Kota Surabaya menemukan sampah perabotan penyebab pompa air jebol lalu memicu genangan kemarin, Rabu (29/10/2025) sore.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, dua pompa jebol itu ada di Kalisari, karena sampah perabotan kursi nyangkut.
Akibatnya genangan terjadi di kawasan Karang Menjangan dan Dharmahusada.
“Karena rumah pompa Dharmahusada ini terus akan lari ke rumah pompa Kalisari. Perkara ketabrak kursi,” kata Eri, Kamis (30/10/2025).
Eri minta, warga menjaga sungai dengan tidak membuang perabotan atau sampah lain.
“Harganya mahal (rumah pompa),” ungkapnya.
Meski genangan yang muncul pascahujan deras kemarin cepat surut, tapi menurutnya antisipasi tetap harus dilakukan agar tidak terulang.
“Kalau hujan lagi, sepanjang Dharmahusada sampa Kalisari, rumah pompa Kalisari banjir semua iku. Karena sudah peres (tingginya),” ungkapnya lagi.
Wali Kota Surabaya itu memastikan proyek penanganan banjir masih berjalan di beberapa kawasan, belum menyentuh semua lokasi karena keterbatasan anggaran.
“Nanti kita selesaikan di tahun depan memang. Itu masih belum selesai. Karena bekerja yang Karang Menjangan,” ungkapnya.
Pemkot Surabaya sedang fokus pengerjaan di Surabaya Selatan, tahun depan bergeser ke utara lalu timur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Diberitakan sebelumnya BPBD mencatat ada 7 titik genangan yang terjadi kemarin, namun hanya sekitar 30 menit lalu surut.(lta/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
