
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dalam waktu dekat akan membuat aplikasi pembayaran pajak untuk memastikan transparansi bisa diakses masyarakat.
“Dalam waktu dekat, kami memiliki aplikasi, kami kerja sama dengan semuanya. Sehingga insyaAllah dengan aplikasi ini, setelah membayar, bisa melihat pajaknya sudah disetor atau belum,” kata Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya kepada suarasurabaya.net di Suara Surabaya (SS) Centre, pada (22/8/2025).
Transparansi tersebut penting, kata Eri, agar masyarakat percaya bahwa pajak yang dibayarkan ke tempat makan atau tempat usaha lainnya, sampai kepada pemerintah.
“Saya selalu sampaian, pajak yang diberikan warga saat membeli atau menonton bioskop, itu Insyaallah akan menjadi catatan amal jariyah, karena itu digunakan untuk kesehatan gratis, pendidikan gratis, maka disitulah saya ingin membangun dengan merangkul semuanya,” jabarnya.
Langkah tersebut, tegas Eri, bukan untuk menekan para pengusaha di Surabaya, melainkan sebagai upaya bmenjunjung tinggi kejujuran dan menciptakan sistem yang transparan.
“Karena sebenarnya pajak itu bukan terhadap perusahaan, tapi dari orang yang makan, yang nonton, dikenakan pajak, dan itu yang diberikan kepada Pemkot. Jadi tidak mengurangi perusahaan ini, tapi sebagai kejujuran dengan aplikasi,” ucapnya.
Pihaknya berharap, pemerintah bisa terus merangkul warga, sehingga menjadi kekuatan besar dalam membangun Kota.
“Kota akan menjadi baik, menjadi kuat, ketika ada partisipasi masyarakat. Pemkot ketika menyampaikan ini memastikan program berjalan, tidak lepas tangan,” tandasnya.(ris/iss)