Pemprov Jatim Kembali Kirim 20 Truk Berisi 127 Kilogram Bantuan ke Sumatra

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Rabu (17/12/2025), kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 127.409 kilogram dengan 20 truk ke Sumatra. Pengiriman bantuan itu diberangkatkan langsung oleh Adhy Karyono Sekdaprov Jatim di Kantor BPBD Jatim.

Sebelumnya, Pemprov Jatim telah mengirim lima kali bantuan sebanyak 188.477 kilogram. Bantuan kali ini merupakan bantuan keenam, yang dilakukan Pemprov Jatim bersama masyarakat yang dikirim melalui jalur darat.

Adhy mengatakan, bantuan ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jatim dan masyarakat. Menurutnya, semangat gotong royong menjadi kekuatan utama dalam merespons setiap musibah kemanusiaan yang terjadi di daerah lain.

“Ini bagian dari program Jatim Peduli. Semangat gotong royong bersama masyarakat, hari ini kami mengirimkan bantuan sebanyak 20 truk dengan berat 127.409 kilogram kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sumatera,” kata Adhy dalam keterangannya.

Bantuan yang dikirim meliputi sembako, perlengkapan masak dan makan, kompor, perlengkapan mandi dan cuci.

Kemudian perlengkapan kebersihan, selimut, matras, tikar, terpal, biskuit, susu, air mineral, obat-obatan dan vitamin, infus, serta popok dewasa dan pembalut.

Adhy menyatakan, Pemprov Jatim selalu memastikan agar setiap bantuan yang dikirim sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Oleh karena itu, bantuan yang dikirim kali ini disiapkan untuk menunjang kebutuhan dasar pengungsi, logistik harian, serta dukungan kesehatan pada masa tanggap darurat dan pemulihan awal.

“Fokus kami adalah membantu masyarakat agar tetap dapat menjalani aktivitas dasar dengan layak, meskipun berada dalam kondisi darurat,” katanya

Sekdaprov Jatim berharap, bantuan kemanusiaan yang diberangkatkan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri, ada kepedulian dan doa dari masyarakat Jawa Timur,” tandasnya.(wld/kir)