
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyediakan sebanyak 56.647 kuota beasiswa bagi calon siswa SMA dan SMK swasta bagi siswa yang tidak masuk sekolah negeri pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Kamis (22/5/2025) mengatakan, beasiswa tersebut terdiri atas 24.310 kuota beasiswa penuh dan 32.337 kuota potongan biaya pendidikan serta menjadi salah satu langkah strategis untuk menurunkan angka putus sekolah akibat kendala ekonomi.
“Daya tampung untuk SMAN dan SMKN di Jatim sebanyak 261.396 murid atau sekitar 38,31 persen. Dari total 682.252 lulusan SMP sederajat tahun ini sebanyak 420.586 murid atau 61,69 persen tidak tertampung di SMA dan SMK negeri,” kata Khofifah dilansir Antara.
Menanggapi hal tersebut, Pemprov Jatim menggandeng 24 cabang dinas serta seluruh SMA dan SMK swasta di Jawa Timur untuk menandatangani komitmen penyediaan beasiswa pada 2 Mei 2025.
“Ada 24.310 beasiswa penuh dan 32.337 potongan biaya pendidikan, artinya ada 56.647 beasiswa yang akan diberikan kepada murid SMA swasta dan SMK swasta,” ungkap Khofifah.
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jatim mengatakan, kolaborasi ini merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan SPMB pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah rampungkan komunikasi dengan sekolah di akhir April lalu. Antara cabang dinas dan sekolah swasta sudah tuntas untuk menjalin komitmen bersama kuota beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau. Alhamdulillah kerja sama kita melebihi target dari yang semula ditargetkan 30 ribu kuota beasiswa, saat ini menjadi 56 ribu lebih beasiswa untuk murid-murid kita,” kata Aries.
Pemprov Jatim juga menyiapkan tambahan beasiswa sebesar Rp1 juta untuk masing-masing 150 siswa kurang mampu di 38 kabupaten/kota, atau total 5.700 murid. Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan seragam, perlengkapan sekolah, dan keperluan lainnya.
“Hal ini juga akan ditambahkan biaya kebutuhan pendidikan seperti seragam sekolah, perlengkapan sekolah dan mungkin untuk praktik dan lainnya. Saat ini lagi kita siapkan instrumen apa saja yang dibutuhkan dan kriteria calon murid yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan ini khususnya yang belum mendapatkan bantuan melalui PIP dan sejenisnya,” ujar Aries. (ant/kak/bil/ham)