Rabu, 25 Juni 2025

Pemulangan Jemaah Haji Terkendala Eskalasi Timur Tengah, Dua Kloter Surabaya Tertunda

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Surabaya mengalami penundaan kepulangan akibat eskalasi situasi di kawasan Timur Tengah. Meski demikian, Kementerian Agama RI memastikan seluruh jemaah dalam kondisi aman dan saat ini berada di hotel di Jeddah sambil menunggu jadwal penerbangan baru.

Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menjelaskan bahwa dua kloter yang terdampak adalah SUB 43 dan SUB 44, masing-masing berisi sekitar 380 jemaah.

Maskapai Saudia Airlines menunda keberangkatan keduanya dengan alasan keamanan penerbangan.

“Jemaah sudah ditempatkan dengan aman dan nyaman di hotel-hotel sekitar Jeddah. Kami terus berkoordinasi dengan maskapai untuk segera menjadwalkan ulang kepulangan mereka,” ujar Hilman di Makkah, Selasa (24/6/2025).

Penundaan ini, kata Hilman, bersifat terbatas dan tidak mengganggu keseluruhan proses pemulangan jemaah. Kloter lainnya tetap diberangkatkan sesuai jadwal melalui jalur udara yang dinilai aman, seperti wilayah Oman.

“Sebagian jemaah sudah berada di Bandara Jeddah untuk pulang ke Indonesia, sementara yang lainnya masih di Madinah dan akan menjalani program tinggal selama sekitar sembilan hari ke depan,” jelasnya.

Kementerian Agama mencatat bahwa fase pemulangan tahun ini merupakan salah satu yang paling padat, dengan lebih dari 100 ribu jemaah masih berada di Arab Saudi. Rata-rata 4.000 hingga 7.000 jemaah dipulangkan setiap hari menuju tanah air.

Hilman menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI, Kedutaan Besar RI, otoritas Arab Saudi, serta para penyedia layanan haji untuk memastikan kelancaran seluruh proses.

“Kami pantau perkembangan setiap saat. Alhamdulillah, sejauh ini proses berjalan relatif lancar. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar pemulangan ini tetap aman tanpa kendala berarti,” katanya.

Untuk jemaah yang masih berada di Madinah, Hilman mengimbau agar mereka menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beribadah di Masjid Nabawi, termasuk ziarah ke Raudhah dan tempat bersejarah lainnya. (faz/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 25 Juni 2025
29o
Kurs