
Pencarian RW (20) pengamen yang tenggelam setelah memilih menceburkan diri ke Kali Jagir, tepatnya di dekat Jembatan Ngagel Pintu Air Jasa Tirta I, setelah panik melihat razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Minggu (24/8/2025) dini hari kemarin, kembali dilanjutkan hari ini.
Eko Supriyanto Komandan Batalyon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya menerangkan, hingga Minggu malam, pencarian korban RW belum ditemukan.
“Jadi pencarian hari pertama, kami mencari di jarak 150 meter dari titik korban tenggelam. Pencarian juga terhalang adanya obstacle di bawah jembatan yang menyulitkan penyelam mencari korban,” kata Eko, Senin (25/8/2025).
Eko menerangkan, dalam pencarian korban diberlakukan lima cara. Yang pertama dan kedua, adalah dengan penyelaman. Sedangkan yang ketiga sampai kelima adalah pemberlakuan manuver.
Sementara untuk pencarian hari ini, Eko menjelaskan akan melakukan perluasan area. Yang sebelumnya hanya sampai Pintu Air Jagir dekat rel kereta api, akan diperluas hingga ke arah jembatan MERR dekat Universitas Dinamika.
Sebelumnya, Nanang Sigit Kepala Kantor SAR Surabaya menerangkan, tim pencarian telah diberangkatkan untuk mencari korban sejak pukul 01.35 WIB dini hari.
Dia menjelaskan, upaya pencarian dilakukan dengan menerjunkan dua orang penyelam di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pencarian di bawah air, sedalam 2-3 meter.
“Tim pencarian juga menyisir sungai sejauh 150 meter dari lokasi kejadian dengan dua perahu karet,” tutupnya.(kir/iss)