
Pencarian warga Blora yang tenggelam di Kali Suroboyo saat mencari ikan, dilanjutkan petugas dengan memperluas area hingga ke Pintu Air Gunungsari, Selasa (23/9/2025) pagi.
Arif Sunandar Ketua Tim Kerja Kedaulatan BPBD Surabaya mengatakan, pada pencarian hari kedua ini, tim gabungan akan memperluas wilayah pencarian sejauh 50 meter dari titik terakhir dilihat.
“Pencarian hari ini kami akan fokus penyelaman. Karena arus di sungai ini tidak terlalu deras, sehingga bagus untuk menyelam,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
Selain penyelaman, lanjut Arif, tim gabungan dari BPBD dan Basarnas akan melakukan manuver air untuk membuat gelombang air dengan kemungkinan bisa mengangkat korban dari dasar sungai.
“Kami juga menambah personel pada pencarian hari kedua karena perluasan wilayah. Ada empat perahu karet tambahan dan personel,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya Kompol Slamet Agus Kapolsek Wiyung mengungkapkan bahwa korban tenggelam yang ditemukan di kali Suroboyo kawasan gunung sari adalah Soemarno (34), warga Blora, Jawa Tengah.
“Soemarno adalah korban yang lebih dulu berenang ke tengah sungai untuk mengecek kedalaman. Tapi kemudian dia tenggelam,” katanya.
Setelah tahu Soemarno tenggelam, satu korban berinisial GL (17), menyusul berenang ke tengah sungai. Namun, GL juga ikut tenggelam.
Kejadian itu kemudian dilaporkan Suedy Rahayu (30), salah satu teman korban sekaligus saksi mata di lokasi kejadian.
Suedy dan dua korban itu merupakan Warga Blora, Jawa Tengah, yang bekerja untuk proyekan di Surabaya. Tapi, saat ditanya hubungan keluarga antara Soemarno dan GL, Suedy mengaku tidak tahu.(kir/ham)