Minggu, 18 Mei 2025

Pengunjung Sesaki Hari Pertama Big Bad Wolf Surabaya 2025

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Pengunjung sedang memilih buku dalam pameran Big Bad Wolf (BBW) Surabaya 2025. Foto: Hamim Arifin/suarasurabaya.net

Big Bad Wolf (BBW) kembali hadir di Surabaya setelah dua tahun absen. Pada hari pertamanya, Kamis (8/5/2025), ratusan pengunjung menyesaki Surabaya Convention Centre sejak menit pertama gate dibuka.

Bahkan puluhan pengunjung di antaranya rela antre di depan gate venue sebelum pameran resmi dibuka.

Seperti Dodi (32) dan Salsabila (30), warga Wiyung, Surabaya, yang datang sejak pagi untuk mencari buku anak. Mereka membawa serta anaknya yang masih balita.

“Kami nilai buku itu investasi. Kami nyari buku yang kami dan anak suka, yang sesuai juga,” kata Salsabila saat ditemui di sela-sela memasukkan beberapa buku ke dalam troli belanjaannya.

Menurut mereka, buku-buku dalam pameran ini langka karena produksi luar negeri dan biasanya mahal kalau dibeli di tempat lain. Oleh karenanya, mereka rela datang sejak pagi agar mendapatkan buku-buku bagus untuk dibaca anaknya.

Hal itu senada dengan misi BBW yang ingin menjadikan budaya membaca dilakukan sejak usia dini dan menjadi tema tahun ini ‘Ubah Dunia, Satu Buku Setiap Waktu’. Dengan salah satu caranya memperbanyak koleksi buku anak yang mendominasi pameran.

“Kurang lebih 70-80 persen buku anak,” kata Marthius Wandi Budianto, Direktur Big Bad Wolf Books Indonesia.

Wandi mengatakan, BBW Surabaya membawa sekitar satu juta eksemplar buku dengan 350.000 judul berbahasa Inggris dan Indonesia serta digelar 11 hari, 8-18 Mei. Dia ingin menggaet semakin banyak orang untuk membaca buku dan menggerakkan literasi bahasa Inggris.

Pengunjung menyesaki hari pertama pameran buku Big Bad Wolf (BBW) Surabaya 2025. Foto: Hamim Arifin/suarasurabaya.net

Sekadar diketahui, tahun ini BBW memilih Surabaya sebagai kota pertama dalam rute pameran di Indonesia. Wandi menilai antusias masyarakat Surabaya pada buku sangat tinggi. Hal itu dia asumsikan setelah beberapa kali BBW digelar di Kota Pahlawan.

Tidak hanya itu, Wandi ingin diskon dan promo buku pada BBW akan terus dipertahankan. Dirinya ingin buku bisa dibaca oleh banyak orang, diakses banyak orang, bukan menjadi barang mewah yang harus menabung dulu untuk punya.

“Kita pengen orang ke sini, ketemu satu-dua buku yang bisa menginspirasi dan mengubah hidupnya,” tambah Wandi.

Untuk itu, sama seperti pameran-pameran sebelumnya, tahun ini BBW tetap menghadirkan harga yang lebih murah disertai promo dan diskon bervariasi.

Selain itu juga akan ada penawaran khusus setiap harinya dengan program yang berbeda. “Seperti buku dengan harga Rp100 yang akan diumumkan on the spot,” pungkas Wandi. (ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Minggu, 18 Mei 2025
30o
Kurs