Penyelenggaraan Haji 2025: Adaptasi dengan 8 Syarikah Jadi Tantangan Utama

Khairunas Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag) memimpin rapat Konsolidasi Tim Pengawas Haji Tahun 1446H/2025M yang diikuti oleh seluruh pengawas dari berbagai Kementerian dan Lembaga.

Rapat tersebut bertujuan untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Alhamdulillah seluruh tim pengawas dari berbagai instansi telah hadir dan memastikan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses,” tutur Khairunas dalam laman resmi Kemenag, Minggu, (1/6/2025).

Khairunas juga menyoroti dinamika yang terjadi dalam penyelenggaraan haji 2025. Salah satu perubahan besar adalah penyediaan layanan haji yang kini melibatkan 8 Syarikah (perusahaan mitra).

Hal ini, menurutnya, membutuhkan penyesuaian dalam mekanisme operasional agar pelaksanaan haji tetap berjalan lancar.

“Tahun ini penyelenggaraan haji disediakan oleh 8 Syarikah sehingga harus ada adaptasi dalam penyelenggaraan haji,” terangnya.

Dalam rapat tersebut, Harun Arrasyid Kepala Satuan Operasional Armuzna juga memaparkan mekanisme pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Khairunas berharap agar seluruh tim pengawas dapat bersinergi dengan baik. Tim pengawas haji terdiri dari 18 instansi, antara lain Kemenag, DPR RI, DPD RI, BPK RI, Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenlu, Kejaksaan Agung, BIN, dan sejumlah lembaga lainnya.

Fokus pengawasan masing-masing instansi akan disesuaikan dengan tugas dan fungsi mereka dalam memastikan layanan kepada jemaah haji berjalan optimal. (saf/ham)