
Pejabat Bea Cukai Zambia menangkap seorang pria asal India yang diduga berusaha menyelundupkan uang tunai senilai jutaan Dollar AS dan emas melalui Bandara Internasional Kenneth Kaunda, Lusaka.
Penangkapan pada Sabtu (19/4/2025) itu dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai lembaga di bandara utama negara Afrika tersebut.
Dilansir dari South China Morning Post pada Minggu (20/4/2025), pria berusia 27 tahun itu hendak terbang menuju Dubai, Uni Emirat Arab ketika upaya penyelundupannya berhasil digagalkan.
Pihak berwenang menemukan uang tunai sebanyak 2,32 juta Dollar AS dan tujuh keping emas yang diperkirakan bernilai sekitar 500 ribu Dollar AS.
Menurut laporan Komisi Penegakan Narkoba Zambia (DEC), uang tunai yang ditemukan tersebut dibungkus dengan rapi menggunakan karet gelang dan dikemas dalam sebuah tas hitam yang diletakkan di dalam koper besar berbahan polipropilena.
Sebuah foto yang dibagikan oleh media setempat menunjukkan tumpukan uang Dollar AS dalam tas tersebut.
DEC mengonfirmasi penyelidikan lebih lanjut terkait kasus itu masih berjalan dan menegaskan pihak berwenang akan terus menindak para pelaku kejahatan transnasional.
“Kami memperingatkan mereka yang terlibat dalam penyelundupan bahwa hukum akan mengejar mereka tanpa henti,” ujar pihak DEC.
Zambia yang kaya sumber daya mineral seperti tembaga dan emas, masih menghadapi tantangan ekonomi yang besar, dengan lebih dari 60 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan, menurut data Bank Dunia.
Beberapa waktu lalu, pada 2023, lima warga negara Mesir juga sempat ditangkap di Zambia karena membawa senjata, 127 kg emas, dan uang tunai 5,7 juta Dollar AS.
Namun, mereka akhirnya dibebaskan setelah jaksa mencabut tuduhan spionase.(saf/rid)