Minggu, 5 Oktober 2025

Per Minggu Petang, Total Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Bertambah Jadi 45 Orang

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Direktur Operasi pencarian dan Pertolongan Basarnas saat konferensi pers di Posko Gabungan, Minggu (5/10/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Sejak sore hingga malam ini, Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi enam jenazah baru dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Minggu (5/10/2025).

Sehingga pada pencarian hari ketujuh ini, total korban yang sudah dievakuasi dari reruntuhan bangunan mencapai 19 orang sejak pagi hingga malam ini.

Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Direktur Operasi pencarian dan Pertolongan Basarnas menjelaskan semua jenazah yang sudah dievakuasi telah dikirim ke post mortem di RS Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi Tim DVI Polda Jatim.

“Sampai dengan tadi pukul 16.03 WIB hari ini hari yang ke-7 kita telah menemukan 19 korban adik-adik kita dari Pesantren Al Khoziny ini. Dan semua sudah kita dorong ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Bramantyo di Posko Gabungan, Minggu (5/10) malam.

Para korban yang dievakuasi sore ini tersebar di dua titik. Untuk sektor A2 atau depan bangunan dievakuasi Tim SAR pada pukul 14.25 WIB dan pukul 15.02 WIB.

Kemudian pada sektor A3, tim SAR kembali menemukan empat jenazah pada rentang waktu pukul 15.15 WIB hingga 16.03 WIB.

Dengan temuan 19 korban sepanjang hari ini, total korban yang sudah dievakuasi mencapai 149 orang. Dengan rincian data korban selamat tercatat 104 orang, sementara meninggal dunia mencapai 45 orang dengan dua di antaranya adalah body part atau bagian tubuh.

“Sehingga menurut perhitungan kami dari total keseluruhan korban yang telah kami laksanakan akan evakuasi berjumlah 149 dengan keterangan meninggal dunia 45, di antara 45 itu terdapat dua body part gitu ya. Jadi yang utuh 43 kemudian selamat adalah 104,” jelas Bramantyo.

Bramantyo menyatakan, operasi SAR Gabungan bakal diperpanjang dalam beberapa hari ke depan hingga semua korban yang masih terjebak di bawa reruntuhan berhasil dievakuasi semua.

“Bahwa pelaksanaan operasi hari ke-7 ini sesuai aturan memang bukan akan berhenti ya saya bilang ya, tetap akan kita lanjutkan semaksimal mungkin. Jadi dalam arti kata mungkin akan kita perpanjang sampai dengan pelaksanaan sampai dengan kita yakinkan bahwa seluruh korban dari reruntuhan di pondok pesantren ini dapat kita temukan semaksimal mungkin,” tegasnya.(wld/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 5 Oktober 2025
29o
Kurs